Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
9 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
9 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
10 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
8 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
8 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Ketua Asita: Padang Berpotensi Jadi Kota Wisata Kelas Dunia

Ketua Asita: Padang Berpotensi Jadi Kota Wisata Kelas Dunia
Ketua Asita Asnawi Bahar (kiri) bersama Walikota Padang H. Mahyeldi dalam dialog interaktif di RRI Padang. (Humas)
Jum'at, 08 Januari 2016 05:55 WIB

PADANG – Sebagai ibukota Sumatera Barat, Kota Padang punya banyak kelebihan. Selain memiliki akses termudah, Kota Padang juga memiliki pariwisata yang mengagumkan. Pariwisata laut, sungai dan perbukitan, dimiliki Kota Padang.

Ragam parwisata yang dimiliki Kota Padang mendapat perhatian lebih dari Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita), Asnawi Bahar. Bahkan Asnawi memprediksi Padang akan mampu menjadi salah satu kota wisata kelas dunia.

"Kita punya semua. Dua atau tiga tahun ke depan Padang bisa menjadi kota wisata kelas dunia,” ujarnya saat berdialog bersama Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo di salah satu radio milik pemerintah, Kamis (7/1/2016).

Ungkapan Asnawai Bahar bukanlah mengada-ada. Menurut catatannya, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Sumatera Barat sepanjang 2015 lalu cukup tinggi. Asnawi mengakui, Wisman yang datang ke Sumbar itu utamanya ke Padang dan Bukittinggi.

"Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Wisman berkunjung ke Sumatera Barat mencapai 80 ribu dalam tahun 2015,” tukasnya.

Namun, Asnawi mengaku bahwa pihaknya komplain dengan jumlah yang dirilis BPS tersebut. Menurutnya angka tersebut seharusnya lebih. Bisa mencapai 200 ribu. Karena Sumatera Barat punya direct flight (penerbangan langsung tanpa transit) di Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM).

Asnawi berpendapat, untuk bisa menjadi kota wisata kelas dunia, Padang sebaiknya bekerjasama dengan biro perjalanan di Singapura dan Thailand. Sehingga nantinya biro perjalanan tersebut memasukkan paket perjalanan ke Singapura atau Thailand tetapi juga masuk Padang.

"Jadi dalam sehari itu ada ke Padang karena direct flight kita ada. Kalau itu dilaksanakan, ini luar biasa,” ungkapnya.

Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo mengungkapkan akan merapikan sejumlah tempat wisata. Pada 2016 ini Pantai Padang akan diperancak lagi. Walikota berharap dukungan seluruh pihak serta koordinasi dengan Asita akan lebih ditingkatkan lagi. (Hms/Charlie)

Editor:Calva
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77