Beri Kemudahan Pelayanan Purna Jual, ASUS Indonesia Gandeng TAM Sebagai Partnernya

JAKARTA- Kabar gembira bagi pengguna setia ASUS di Indoneisa. Pada awal tahun 2016, ASUS kembali membuat gebrakan layanan purna jual dengan menjalin kerjasama dengan Teletama Artha Mandiri (TAM) guna memperkuat jaringan layanan purna jual produk-produk ASUS, khususnya perangkat mobile.

TAM adalah salah satu unit bisnis dari Erajaya Group, yang bergerak di bidang distribusi dan retail perangkat komunikasi mobile, yang mulai memasarkan produk-produk ASUS di Indonesia sejak tahun 2014 silam.

“Sejauh ini, layanan purna jual yang dimiliki ASUS sudah tersebar di seluruh kota besar di Indonesia dan jumlahnya terus kita tambah. Kerjasama dengan TAM merupakan bukti nyata ASUS untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik pada pengguna dibandingkan dengan kompetitor,” sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia kepada GoRiau.com, Kamis (14/01/2015), melalui pesan releasenya

Menurut Juliana, pihak pengguna ASUS juga dimudahkan dengan adanya 15 pusat layanan service yang tersebar di 14 kota besar di Indonesia.

“Selain TAM, ASUS juga memiliki 23 Service Center dan 60 Authorized Service Partner ASUS yang hadir di berbagai kota di seluruh Indonesia. Dengan menggandeng service center TAM, kita berharap agar pelanggan semakin mudah untuk mendapatkan bantuan teknis terkait produk-produk mobile ASUS, mulai dari tablet, smartphone dan 2-in-1," tukasnya.

Pada tahun 2014, ASUS hanya meraih kurang dari 3,5 persen pasar, namun pada kuartal berikutnya, ASUS berhasil meningkatkan pangsa pasarnya di Indonesia menjadi sekitar 5,8 persen dan 11,1 persen di kuartal ketiga dan keempat pada tahun 2014.

Sementara itu, pada akhir tahun 2014, ASUS berhasil memasarkan lebih dari 1,4 juta unit smartphone di Indonesia.

"Tren ini juga terus meningkat. Di kuartal pertama 2015, ASUS masih berada di posisi ketiga. Namun pada Q2 2015, ASUS naik ke posisi kedua dan menguasai 14,91 persen pasar. Bahkan di satu kuartal tersebut, ASUS mendekati total penjualan sepanjang tahun 2014 lalu," jelas Juliana.

Untuk pemasaran jenis tablet, ASUS pada akhir Q3 2015, berada di posisi ke empat produsen tablet terbesar, dengan kisaran harga Rp2,2 juta hinggaRp4 juta. "Artinya, bisnis tablet ASUS masih menguntungkan bagi ASUS di Indonesia. Tren positif dalam pertumbuhan pemasaran ASUS menjadi pemicu semnagat kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan diseluruh Indonesia," pungkasnya. (rls)