Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tak Hanya Ulfa, Ternyata 6 Warga Sabak Auh Siak 'Menghilang' Sejak Dua Minggu Terakhir, Ini Nama-namanya

Selasa, 26 Januari 2016 22:52 WIB
Penulis: Satria Donald
tak-hanya-ulfa-ternyata-6-warga-sabak-auh-siak-menghilang-sejak-dua-minggu-terakhir-ini-namanamanya
SIAK SRI INDRAPURA - Tak hanya Ulfa Sri Nanda (21) mahasiswi Universitas Riau (Unri) asal Dusun Sungai Bayam, Desa Rempak, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau, yang menghilang dari keluarga. Pasalnya, sejak dua minggu terakhir, Camat Sabak Auh Suparni mencatat ada 6 laporan terkait warga yang dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Kuat dugaan, mereka ikut organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

"Setelah kita kumpulkan laporan dari semua kampung, ada 6 orang warga Sabak Auh yang dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Ada yang sudah 2 minggu tak pulang, ada yang satu minggu, ada juga baru 4 hari. Kuat dugaan mereka, keluarganya itu ikut bergabung dengan Gafatar," kata Camat saat dihubungi GoRiau.com, Selasa (26/1/2016) malam.

Terkait fenomena yang menjadi buah bibir di masyarakat itu, Camat sudah menyarankan masing-masing pihak keluarga untuk melaporkan masalah itu ke Polsek Sabak Auh, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Adapun nama-nama warga Sabak Auh yang dinyatakan hilang secara tiba-tiba itu adalah, Zulkifli (warga Sabak Permai), istrinya Yuli (guru di SMP 1 Langkat, Siak Kecil, Bengkalis) dan anaknya Arya. Kemudian, Ulfa Sri Nanda (mahasiswi Unri asal Sungai Bayam, Desa Rempak). Siti Aisyah (warga Bandar Pedada ikut suaminya ke Bagaskara, Sulawesi) dan adiknya Nurhaliyah (pernah sekolah di SMA 1 Belading).

"Sampai saat ini, belum ada kabar berita dari mereka yang dinyatakan hilang oleh keluarganya. Meski sudah sering dihubungi, tapi nomor handphone yang biasa dipakai, tak pernah aktif lagi," ujarnya.

Camat mengakui, sekitar awal tahun 2015 lalu, Gafatar pernah masuk ke Sabak Auh dengan menggelar kegiatan gotong royong massal bersama warga. Namun, karena organisasi ini kurang diminati masyarakat, lambat laun hilang begitu saja.

"Sejak berita Gafatar ini mulai heboh, kuat dugaan pihak keluarga, mereka ikut bergabung dengan Gafatar. Indikasinya memang ke arah itu," jelas Camat.***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/