Tak Hanya Ulfa, Ternyata 6 Warga Sabak Auh Siak 'Menghilang' Sejak Dua Minggu Terakhir, Ini Nama-namanya
Penulis: Satria Donald
"Setelah kita kumpulkan laporan dari semua kampung, ada 6 orang warga Sabak Auh yang dinyatakan hilang oleh pihak keluarga. Ada yang sudah 2 minggu tak pulang, ada yang satu minggu, ada juga baru 4 hari. Kuat dugaan mereka, keluarganya itu ikut bergabung dengan Gafatar," kata Camat saat dihubungi GoRiau.com, Selasa (26/1/2016) malam.
Terkait fenomena yang menjadi buah bibir di masyarakat itu, Camat sudah menyarankan masing-masing pihak keluarga untuk melaporkan masalah itu ke Polsek Sabak Auh, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Adapun nama-nama warga Sabak Auh yang dinyatakan hilang secara tiba-tiba itu adalah, Zulkifli (warga Sabak Permai), istrinya Yuli (guru di SMP 1 Langkat, Siak Kecil, Bengkalis) dan anaknya Arya. Kemudian, Ulfa Sri Nanda (mahasiswi Unri asal Sungai Bayam, Desa Rempak). Siti Aisyah (warga Bandar Pedada ikut suaminya ke Bagaskara, Sulawesi) dan adiknya Nurhaliyah (pernah sekolah di SMA 1 Belading).
"Sampai saat ini, belum ada kabar berita dari mereka yang dinyatakan hilang oleh keluarganya. Meski sudah sering dihubungi, tapi nomor handphone yang biasa dipakai, tak pernah aktif lagi," ujarnya.
Camat mengakui, sekitar awal tahun 2015 lalu, Gafatar pernah masuk ke Sabak Auh dengan menggelar kegiatan gotong royong massal bersama warga. Namun, karena organisasi ini kurang diminati masyarakat, lambat laun hilang begitu saja.
"Sejak berita Gafatar ini mulai heboh, kuat dugaan pihak keluarga, mereka ikut bergabung dengan Gafatar. Indikasinya memang ke arah itu," jelas Camat.***
Kategori | : | Peristiwa |