Kepala BKD Pekanbaru Lepas Keberangkatan 36 Wasana Praja IPDN
Para praja ini dilepas setelah melakukan tugas magang dan penelitian di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru selama satu bulan.
Azharisman Rozie mengatakan, Praja IPDN yang sudah mengabdi sama di masyarakat sama dengan kacung alias pesuruh. Jika Praja berhasil jadi kacung maka kedepannya akan mampu menjadi seorang pemimpin.
"Menjadi kacung paling susah karena memerlukan motifvasi yang tinggi. Dalam melaksanakan tugas, kalian harus mempunyai kapabalitas dan integritas yang tinggi, harus loyal terhadap pemimpin, teman sendiri dan harus disiplin, jujur serta menerapkan hubungan intra personal," ujar Haris Rozie.
Mantan Kabag Humas Pemko Pekanbaru ini berpesan kepada 36 Wasana Praja, agar melakukan tugas dengan baik. Apalagi saat ini adalah semester terakhir yang merupakan masa-masa kritis yang penuh dengan berbagai godaan dan harus mampu menahan diri.
"Jangan ada yang dipulangkan saat detik-detik wisuda berlangsung, karena kesalahan kalian akan merusak nama baik diri sendiri, kampus dan nama baik daerah," lanjut Rozie.
Sementara itu, Ketua Tim Monitoring Praja IPDN Dr. Udaya Madjid, M.Pd mengimbau kepada 36 Wasana Praja angkatan ke-23 yang telah selesai melakukan magang dan penelitian di Pemko Pekanbaru untuk dapat menerapkan tugas tersebut dengan baik.
Untuk Provinsi Riau sendiri, Wasana Praja IPDN angkatan ke-23 tahun 2016 yang melakukan tugas magang dan penelitian sebanyak 98 orang. Mereka tersebar di seluruh kabupaten dan kota. (rls)
Editor | : | Fahrul Rozi |
Kategori | : | Pemerintahan |