Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
15 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
10 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
10 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
15 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dokter PTT Tebingtinggi Timur Menghilang, Helfandi: Sudah 5 Bulan Tak Tau Rimbanya

Jum'at, 29 Januari 2016 23:27 WIB
Penulis: Safrizal
dokter-ptt-tebingtinggi-timur-menghilang-helfandi-sudah-5-bulan-tak-tau-rimbanyaHelfandi SE MSi
SELATPANJANG - Camat Tebingtinggi Timur Helfandi SE MSi heran dokter PTT di wilayahnya hilang entah kemana. Dokter itu dikabarkan tidak menampakkan diri sejak nikah sekitar 5 bulan lalu (sejak Agustus 2015).

Demikian diungkapkan Helfandi, Jumat (29/1/2015). Kata Helfandi, dengan kaburnya dokter PTT itu membuat pelayanan di Kecamatan Tebingtinggi Timur sangat memperihatinkan.

"Pelayanan kesehatan memperihatinkan, dokter PTT nya sudah lari entah kemana rimbanya. Sudah 5 bulan tak ada kabar sejak Ia menikah," kata Helfandi.

Selain itu, kata Helfandi pula, bangunan fisik seperti Puskesmas di Kecamatan Tebingtinggi Timur tidak kunjung selesai. Tenaga medis dan paramedis sangat kurang.

"Kita berharap dinas terkait bisa lebih serius memperhatikan kondisi ini," ujar laki-laki berkaca mata itu.

"Sejak dimekarkan 5 tahun silam, saya menilai selalu diperlakukan seperti anak tiri saja," tambahnya.

Laki-i-laki yang akrab dipanggil Iin juga merasa cemburu melihat beberapa daerah yang banyak tenaga dan paramedisnya. Terlebih di lokasi yang dekat dengan pusat pemerintahan. Sementara di Kecamatan Tebingtinggi Timur yang begitu jauh, tenaga medisnya sangat kurang. ***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/