Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
21 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
15 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kepada Setjen Wantannas, Sukarmis Sampaikan Curhat Warga Kuansing, Ini Isinya

Kepada Setjen Wantannas, Sukarmis Sampaikan Curhat Warga Kuansing, Ini Isinya
Bupati Kuansing bersama Forkompinda berfoto dengan tim Setjen Wantannas, Kamis (28/1/2016).
Jum'at, 29 Januari 2016 00:31 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau dikunjungi tim Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas), Kamis (28/1/2016) siang. Kehadiran tim ini disambut langsung oleh Bupati Kuansing, H. Sukarmis bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) di Kantor Bupati Kuansing.

Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Sukarmis. Ia langsung menyampaikan keluhan warganya selama ini.

"Umumnya, warga Kuansing ini bekerja sebagai petani karet dan sebagian petani kelapa sawit," ujar Sukarmis saat ditanya mengenai kehidupan masyarakat Kuansing.

Dalam beberapa tahun terakhir, lanjut Sukarmis, masyarakat Kuansing sangat mengeluhkan rendahnya harga jual karet. "Sampai saat ini tidak terpecahkan."

"Perekonomian masyarakat semakin lesu, ketika memasuki musim hujan. Sudahlah karet murah, menyadap karet pun susah," lanjut Sukarmis.

Masih Sukarmis, kondisi yang sama juga dialami petani kelapa sawit. Dimana, harga sawit masih jauh dari yang diharapkan masyarakat.

"Untuk karet ini, sebaiknya dibangun pabrik hilir. Sehingga, kita yang menyadap karet bisa jual ban mobil," tutur Sukarmis. Dengan demikian, ia berpendapat harga karet tidak lagi tergantung pada Tokyo dan Singapura.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/