Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ahok, Bos Narkoba dan Pemilik Lokalisasi Kota Duri Ditangkap BNN Riau Saat Lengah Tanpa Dikawal Bodyguards

Ahok, Bos Narkoba dan Pemilik Lokalisasi Kota Duri Ditangkap BNN Riau Saat Lengah Tanpa Dikawal Bodyguards
Ahok, usai diamankan tim BNNP Riau
Sabtu, 30 Januari 2016 13:29 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Jumat (29/1/2016) siang, berhasil menciduk bos pemilik lokalisasi terbesar di Kota Duri, Kabupaten Bengkalis-Riau, sekaligus gembong narkoba berinisial A alias Ahok (65).

Saat ditangkap pada pukul 14.00 WIB Jumat siang kemarin, Ahok ternyata seorang diri tanpa dikawal oleh bodyguardsnya. "Biasanya A selalu dikawal orang bayaran setiap saat," sebut Kepala BNN Provinsi Riau, Kombes Ali Pranaka, melalui Kabid Penindakan dan Pemberantasan, AKBP Haldun.

Tim BNN Riau, sambung Haldun, memang sengaja menunggu moment dimana Ahok sedang lengah. "Dia baru pulang dari Malaysia, dan kita langsung menuju ke rumahnya di dalam kawasan kebun sawit Kilo 15 Kota Duri. Waktu itu dia tanpa dikawal bodyguards," beber AKBP Haldun.

Saat itulah tim BNNP Riau mengepung rumah Ahok dan menciduknya. Ahok pun menyerah tanpa perlawanan. Pria bertato ini langsung digelandang petugas BNNP Riau untuk dimintai keterangannya. "Ahok ini kita duga pengendali peredaran narkoba di Duri dan sekitarnya," jawab Haldun kepada GoRiau.com.

Sebelum tertangkap, BNNP Riau juga berhasil menciduk tangan kanan Ahok berinisial KR (50) pada 22 November 2015 lalu. Saat itu, petugas menyita barang bukti sabu dan uang senilai Rp1,2 miliar. "Mereka satu jaringan. A ini sudah lama kita intai pergerakannya," tukas dia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/