Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
22 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
17 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
22 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Matinya Gajah Betina Dewasa di Bengkalis, Jadi Tontonan Warga

Matinya Gajah Betina Dewasa di Bengkalis, Jadi Tontonan Warga
Gajah betina dewasa yang mati di RT01 RW 05 Kelurahan Balairaja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, sontak menjadi tontonan warga.
Rabu, 03 Februari 2016 14:25 WIB
Penulis: Eric
DURI - Matinya mamalia bertubuh bongsor dengan belalai yang panjang, sontak menjadi perhatian warga sekitar, RT05 RW 01, Kelurahan Balairaja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Sejak ditemukan oleh warga, Hari Rabu (3/2/2016) sekitar pukul 06.00 WIB, warga yang datang ingin melihat secara dekat pun silih berganti.

Bahkan, meskipun diguyur hujan deras saat ini, warga yang ingin melihat secara dekat pun masih terlihat. Walapun, sekujur tubuh basah.

"Saya ingin melihat dari dekat gajah liar itu seperti apa. Walaupun sudah mati," ujar Risna kepada GoRiau.com, warga Jalan Gajah Mada.

Sementara itu anggota BBKSDA Riau, Nanang mengatakan, saat ini masih menunggu tim medis dari Kota Penbaru untuk melakukan nekropsi. "Sekarang ini hujan, dan tak mungkin kita tinggalkan gajahnya," ulasnya.

Kepala Wilayah III BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Provinsi Riau, Haluanto Ginting, belum bisa menyimpulkan penyebab kematian gajah, hingga dilakukannya nekropsi.

"Kita nekropsi dulu. Sudah itu, contoh organ yang kita ambil dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengecekan. Setelah itu, baru kita tahu hasilnya. Apa penyebab kematian gajah," tutup Haluanto menjelaskan kepada GoRiau.com.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/