Terkait Sidang Pilkada Kuansing di MK, DPRD: Jangan Mau Terprovokasi, Mari Hormati Proses yang Sedang Berlangsung

TELUKKUANTAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau meminta masyarakat harus cerdas dan berpikir dewasa dalam menerima informasi-informasi berkenaan dengan sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kuansing di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hal ini disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi, SAg yang prihatin terhadap beberapa oknum yang memprovokasi masyarakat.

"Masyarakat Kuansing harus cerdas dan pintar dalam menerima informasi terkait Pilkada. Jangan mau terprovokasi dan mari hormati proses yang sedang berlangsung," ujar Musliadi kepada GoRiau.com, Rabu (3/2/2016) malam.

Dikatakan Musliadi, hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari MK terkait Pilkada Kuansing seperti yang digembor-gemborkan beberapa pihak.

"Sampai detik ini, MK masih memproses sengketa Pilkada Kuansing. Jadi, kami harap oknum-oknum tertentu jangan menyebarkan fitnah," lanjut Musliadi.

Baginya, apapun yang diputuskan MK merupakan yang terbaik untuk masyarakat Kuansing lima tahun mendatang. Ia tidak ingin masyarakat terkotak-kotak dan hanyut dalam propoganda politik.

"Jangan ada yang mendahului MK, sebab sengketa ini masih berlanjut," tegasnya.

Untuk aparat keamanan, DPRD meminta untuk terus melakukan pemantauan dan pendekatan persuasif terhadap kelompok-kelompok masyarakat. "Tujuannya, agar Kuansing tetap aman, damai dan tentram."

"Sebab, kondusifitas daerah merupakan yang utama bagi kita. Kita tidak menginginkan adanya masyarakat yang menjadi korban seperti tahun 2011," pungkas Musliadi.***