Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
24 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
5 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
5 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
5 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
6
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
6 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Home  /  Berita  /  Riau

Plt Sekda Riau: Saya Harap Bu Menteri Bisa Mengkaji Ulang Areal 2,7 Juta Hektare Itu

Plt Sekda Riau: Saya Harap Bu Menteri Bisa Mengkaji Ulang Areal 2,7 Juta Hektare Itu
Suasana rapat pembahasan RTRW Riau di Gedung Nusantara V DPR RI (foto: Daniel).
Kamis, 04 Februari 2016 14:54 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Pelaksana tugas Sekdaprov Riau Muhammad Yafiz dalam pemaparan di hadapan jajaran Kementerian Kehutanan, Kementerian Tata Ruang dan jajaran DPD RI menyatakan, dalam areal 1,6 hektare yang diberikan Menteri LHK, diharapkan tetap bisa dibebaskan menjadi 2,7 juta hektare. Karena ada beberapa wilayah yang masuk kawasan Kantor, seperti Kantor Walikota Dumai dan bangunan bersejarah seperti Candi Muara Takus.

Untuk itu dirinya meminta pihak terkait untuk kembali merevisi ulang data tersebut. Hal ini ia katakan dalam rapat di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V DPR RI, Kamis (4/2/2016).

"Didalam areal 2,7 juta hektar itu masih ada ratusan kantor Desa dan Kantor Walikota, contohnya adalah areal di wilayah Kota Dumai serta sejumlah kantor Kecamatan. Bahkan kawasan candi Muara Takus di Kabupaten Kampar juga masuk dalam areal 2,7 juta hektar yang diusulkan. Perlu kami tegaskan bahwa kami selaku Pemerintah Provinsi Riau meminta pemerintah pusat agar dibebaskan lahan seluas 2,7 juta hektare," sambutnya.

Dia juga berharap agar perselisihan antara Pemprov Riau dan kementerian hendaknya bisa selesaikan dalam kesepakatan.

"Ini bukan hanya permintaan pemerintah bu menteri dan bapak-ibu sekalian, tapi ini merupakan hasil aspirasi masyarakat Riau selama ini. Jadi mohon dipertimbangkan lagi," pintanya.

Dari pantauan Legislatif.co, saat ini rapat masih berlangsung dengan sesi pemaparan dari Komisi A DPRD Riau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/