Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
6 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Inilah Foto-Foto Banjir Terjang Pangkalan, Sehingga Hubungan Sumbar-Riau Lumpuh

Inilah Foto-Foto Banjir Terjang Pangkalan, Sehingga Hubungan Sumbar-Riau Lumpuh
Bupati Limapuluh Kota Terpilih Irfendi Arbi menyaksikan terjangan banjir.
Senin, 08 Februari 2016 12:29 WIB
Penulis: M Siebert

PANGKALAN - Ribuan rumah di sejumlah kawasan di Kaputen Limapuluh Kota, Sumbar terendam banjir. Banjir terparah terjadi di Pangkalan, Kapur IX. Akibatanya warga di kawasan tersebut terpaksa diungsikan. Sementara itu, Jalan lintas Riau-Sumatera Barat, tepatnya di daerah Pangkalan Kota Baru masih terendam banjir akibat Batang Maek, dan menyebabkan hubungan Sumbar-Riau kumpuh dan terputus.

Kepala BPBD Limapuluh Kota, Nasrianto, kepada GoSumbar, Senin (8/2/2016) menyebutkan, daerah yang terendam banjir terjadi di Kecamatan Pangkalan, apur IX, Harau, Lareh Sago Halaban, Payakumbuh, Mungka, Suliki, Mungka dan Bukit Barisan.

"Bahkan di Durian Tinggi Kecamatan Kapus IX terjadi banjir bandang. Sedangkan musibah tanah longsor terjadi di Koto Tangah dan Meek Kecamatan Kapus IX," ujar Nasrianto didampingi Kasi Trantib Kantor Camat Pangkalan, Sudirman.

Khusu di Pangkalan, titik banjir berada di Jorong Tigo Balai, Kenagarian Pangkalan, setelah kantor Polsek Pangkalan yakni titik banjir persisnya di Rangkiang sebelum jembatan. Air mencapai pinggang orang dewasa sehingga kendaraan di dua arah tidak bisa melintas.

Ros, warga Pekanbaru yang hendak ke Bukittinggi, sejak pukul 07.00 WIB terjebak banjir karena tidak bisa melintas. 'Mau melanjutkan perjalanan ke Bukit Tinggi tidak bisa, putar balik ke Pekanbaru tak tahunya di belakang kami juga sudah banjir. Sejak pukul 07.00 tadi kami terjebak banjir di sini,' ujarnya, Senin (8/2/2016). (***)

Editor:Calva
Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/