Mau Sekolah di Luar Negri, Hadiri Acara 60 Tahun AFS dan 31 Tahun YBA Besok
Penulis: Syafri Ario
Ketua Panitia 60 Tahun AFS dan 31 Tahun YBA, Maureen Simatupang, mengatakan kegiatan ini upaya untuk menuntut masyarakat Indonesia untuk mampu secara cepat dan tepat beradaptasi dengan beragam latar belakang budaya, dengan kata lain, memiliki kecerdasan budaya.
"Untuk menuju bangsa yang cerdas budaya dapat dimulai lewat pendidikan interkultural pada generasi muda, yang merupakan generasi harapan bangsa," ujarnya kepada legislatif.co, Senin (8/2/2016).
Untuk itu, peningkatan mutu dan kualitas pemuda Indonesia sangat perlu dilakukan sebagai bekal untuk memimpin bangsa, sehingga generasi muda lebih siap untuk menghadapi setiap tantangan yang akan datang di masa depan kelak.
Dalam upaya mewujudkan cita-cita tersebut, Yayasan Bina Antarbudaya yang merupakan mitra dari AFS Intercultural Program di Indonesia berkomitmen untuk membangun generasi muda Indonesia yang lebih baik melalui program pertukaran pelajar sebagai core program.
Yayasan Bina Antarbudaya menyelenggarakan pembelajaran antarbudaya dan membantu para generasi muda untuk mengembangkan karakter, pengetahuan, keahlian, dan sikap mereka sebagai cikal bakal pemimpin masa depan yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan berbagai perubahan positif di masyarakat.
Maka, tahun ini AFS akan merayakan 60 tahun program pertukaran pelajar AFS di Indonesia dan 31 tahun berdirinya Yayasan Bina Antarbudaya, pada Selasa, 9 Februari 2016 di JS Luwansa Hotel, Rapha Room lantai 2, Jl. H. R. Rasuna Said kav. C-22, Jakarta Selatan.
Akan dihadiri oleh narasumber, Taufiq Ismail, Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Bina Antarbudaya, Asmir Agoes, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Bina Antarbudaya, Nina Nasution, Direktur Eksekutif Yayasan Bina Antarbudaya, Maureen Simatupang, Ketua Panitia 60 Tahun AFS ? 31 Tahun YBA, Uli Herdinansyah, Presenter, Alumni Program AFS ke Belgia tahun 1993-1994 ***
Kategori | : | GoNews Group |