Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
23 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
23 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Siang Ini Lembaga Survei IPI Paparkan Revisi UU KPK dan Pertaruhan Popularitas di Mata Publik

Siang Ini Lembaga Survei IPI Paparkan Revisi UU KPK dan Pertaruhan Popularitas di Mata Publik
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi.
Senin, 08 Februari 2016 13:42 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia (LSI-IPI) mengadakan dialog dan pemaparan terkait hasil survei

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi kepada GoNews group mengatakan, dalam dialog tersebut pihaknya mengahadirkan empat narasumber sekaligus. "Sembagai pembicara nanti ada mantan Komisioner KPK Bambang Widjajanto, Juru bicara Presiden RI Johan Budi, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Sekjen PDIP Hasto Krisyanto dan Direktur Riset LSI Hendro Prasetyo," tutur Muhatadi.

Masih menurut Muhtadi, DPR RI sudah memutuskan melakukan revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dan memasukkan agenda revisi atas UU tersebut dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2016. Untuk itulah diadakan dialog tersebut.

"Bagaimana opini dan harapan masyarakat Indonesia atas revisi UU KPK itu, dan apakah harapan tersebut nantinya punya efek pula terhadap approval rating Presiden Jokowi, itu yang akan kita bahas," tukasnya.

Dari hasil survei tersebut nantinya juga akan dibahas dalam diskusi publik tersebut. Sampai berita ini diposting acara baru dimulai dengan agenda makan siang bersama dengan para narasumber dan awak media. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/