Aprofi Dukung DNI, Komisi X Minta Kajian Komprehensif
Penulis: Syafri Ario
Menurut Ketua Aprofi, Marsha Timothy, DNI adalah peluang untuk mempercepat pertumbuhan perfilman Tanah Air.
Lanjutnya, DNI akan membuka pasar baru di dunia perfilman dan akan meningkatkan kapasitas pasar serta kebutuhan terhadap film lokal.
"Bukan hanya itu, kemudahan permodalan, tapi juga penciptaan pasar baru," ujarnya dalam rapat Panja DPR Komisi X, Senin (15/2/2016).
Kemudian, melalui co produksi akan ada transfer ilmu dan transfer teknologi, sehingga, menciptakan tenaga kerja kreatif yang handal.
"Semakin banyak film indonesia berkualitas dan film budaya yang dapat diproduksi," ujarnya.
Aprofi juga mengusulkan saran untuk revisi undang-undang Perfilman No 33 tahun 2009.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi X, Abdul Kharis Al Masyari, meminta Aprofi untuk menyampaikan kajian yang komprehensif secara tertulis disertasi data.
"Panita Kerja (Panja) DPR Komsi X, mengundang Aprofi untuk memperkuat perfilman indonesia, untuk itu diperlukan kajian dan data lengkap agar tidak merugikan industri perfilman Tanah Air," ujarnya ***
Kategori | : | GoNews Group, Ekonomi, Pemerintahan |