Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
22 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
22 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
16 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
17 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ternyata Ini yang Mendorong Nur Yono Mengakhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Ternyata Ini yang Mendorong Nur Yono Mengakhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
Sabtu, 20 Februari 2016 15:17 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS-Warga Desa Penampi, Nur Yono (34) ditemukan tewas gantung di kamar depan rumahnya, Jumat (19/2/2016). Korban pertama kali ditemukan isterinya Rodiyah.

Menurut Kapolsek Bengkalis melaluin Kanit Reskrim Polsek Bengkalis, IPDA Toni Armando kepada wartawan, Sabtu (20/2/2016), Nur Yono melakukan aksi nekadnya tersebut disaat rumahnya dalam keadaan kosong. Dia mengakhiri hidupnya di kamar depan dengan menggantungkan diri menggunakan tali nilon dan sebuah kursi plastik.

''Aksi nekat itu menurut keterangan isteri korban berawal gara-gara Yono pulang malam dalam keaadan mabuk berat. Si istri lantas menegur dan sempat cekcok mulut,'' ujar Toni.

Ditambahkan Toni, pada Jumat pagi, istri korban bersama anaknya pergi pesta nikah. Melihat si istri tidak berada di rumah, disangaka korban isteri merajuk. ''Mungkin karena saya pulang lama, dia kira saya merajuk makannya jadi begini,'' kata Toni menceritakan pengakuan istri Nur Yono

Dari keterangan warga, Nur Yono sempat salat Jumaat di mesjid. Selain itu sebelum ashar warga juga melihat ia bengendarai sepeda motor.

''Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bekas penganiayaan. Namun untuk lebih jelas perlu dilakukan otopsi. Sementara pihak keluarga korban tidak menyetujui otopsi dilakukan terhadap jenazah korban,'' pungkas Toni.(ail)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/