Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
10 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
2
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
10 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
10 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
10 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
5
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
8 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
6
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Home  /  Berita  /  Riau

Hemat Anggaran, Jangan Justru Tenaga Honor Dikorbankan

Kamis, 25 Februari 2016 13:53 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
hemat-anggaran-jangan-justru-tenaga-honor-dikorbankanHusni Thamrin
PEKANBARU - Rencana pemerintah akan mengurangi tenaga honor untuk merasionalisasi anggaran daerah, dinilai anggota Komisi C DPRD Riau H. Husni Thamrin, SH, MH, bukan solusi. Banyak cara lain bisa dilakukan, agar anggaran daerah lebih hemat.

"Kalau ingin menghemat anggaran, jangan justru tenaga honor diberhentikan atau dirumahakan. Menghemat itu bisa saja seperti perjalanan dinas pejabat kalau perlu dihilangkan saja, kalau memang betul-betul ingin ada penghematan," kata Husni Thamrin, Kamis (25/02/2016).

Selain dana perjalanan dinas, banyak lagi biaya-biaya yang dinilai Husni lebih kepada pemborosan anggaran daerah. Misal saja biaya uang makan minum di masing-masing Satuan Kerja juga dikurangi.

"Karena menurut saya tenaga honorer di Provinsi Riau pasti ada yang betul-betul bekerja di instansi dinas, di mana tempat mereka bekerja. Sangat disayangkan kalau orang yang bekerja diberhentikan. Kalau mau berhentikan, berhentikan saja yang tidak bisa bekerja," sambung politisi Ketua Fraksi Gerindra tersebut.

Ia mengatakan, kalau tenaga honor di Riau ini diberhentikan, ada ratusan ribu. Dengan demikian akan ada calon pengangguran yang cukup besar dan memberikan dampak negatif di belakang hari kepada daerah juga.

"Jadi saya kira pemerintah perlu lagi pertimbangan rencana pengurangan itu. Bagaimana nasib mereka yang di daerah ini," tutupnya.***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/