Izin Maju Pilwako Pekanbaru, Zulfan Hafiz Minta Restu Gurunya di PGRI Riau

PEKANBARU - Calon Walikota Pekanbaru, Periode 2017-2021 Zulfan Hafiz, kembali melakukan silaturahmi ke para tokoh, pemuka masyarakat dan kalangan penting di Kota Pekanbaru. Agenda silaturahmi ia lakukan guna minta dukungan serta doa restu para tokoh tersebut.

Kali ini, Zulfan dan tim bersilaturahmi dengan jajaran PGRI Riau, yang dipimpin Ketua PGRI Riau Dr H Syahril SPd MM dan Sekretaris Baharuddin, pada Jumat (26/2/2016), kemarin.

Tujuan kedatangan ini, selain silaturahmi, juga Zulfan ingin minta restu kepada jajaran PGRI, terutama doa dari Syahril yang merupakan gurunya pada saat masih duduk di bangku sekolah (SMK 2 Pekanbaru). Supaya niatnya menjadi walikota terwujud dan mendapat dukungan masyarakat.

"Saya rindu dengan sosok guru yang sudah menjadikan saya seperti ini. Untuk maju ke pesta besar nanti (Pilwako), tentunya saya mohon doa restu plus minta nasehat," kata Zulfan dalam perbincangannya dengan Syahril.

Atas kunjungan anak muridnya tersebut, Ketua PGRI Riau Dr H Syahril SPd MM mengaku senang dan bangga. Sebab, muridnya akan maju ke Pilwako. Dia secara pribadi mengaskan akan mendukung Zulfan sepenuhnya.

"Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan ini, apalagi sudah menjelaskan tujuan perjuangan ke depan. Mudah-mudahan ke depan, semakin didukung semua masyarakat agar sukses nantinya," kata Syahril seraya mengaku, pernah bersama-sama menjadi pengurus Pramuka bersama Ketua Partai NasDem Pekanbaru itu.

Sementara itu, Sekretaris PGRI Riau Baharuddin mengatakan, agar pemimpin yang memegang tampuk Kota Pekanbaru, untuk memerhatikan nasib guru. Karena selama ini kurang diperhatikan. Yang perlu digarisbawahi, setelah orangtua, doa guru diijabah oleh Allah SWT.

"Banyak-banyak lah minta doa guru, apalagi melangkah menuju Pilwako," begitu nasehat Baharuddin. Diakhir acara, Zulfan mengaku senang dapat berkunjung ke sekolahnya. Diapun mengaku bukan karena saat mau maju menjadi walikota saja, sebelumnya hal yang sama juga ia lakukan dengan para tokoh maupun guru-gurunya. (*/dnl)