Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
4 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
5 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bentuk Kader Jumantik, Kota Padang Panjang Menuju Kota Sehat Tanpa Jentik Nyamuk

Bentuk Kader Jumantik, Kota Padang Panjang Menuju Kota Sehat Tanpa Jentik Nyamuk
Gerbang Kota Padang Panjang. (Humas)
Minggu, 06 Maret 2016 10:14 WIB

PADANG PANJANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang membentuk kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap rumah tangga untuk menjadikan sehat tanpa jentik.

"Pembentukan Jumantik dimulai dari satu Rukun Tentangga (RT) 18 Kelurahan Balai Balai Kecematan Padang Panjang Barat," kata Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Padang Panjang, Yulia Desmon di Padang Panjang.
Dengan adanya kader Jumantik di setiap rumah tangga itu, diharapkan bisa mengurangi resiko berjangkitnya penyakit DBD di Padang Panjang.
"Peranserta masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal ini, sehingga pembentukan kader secara sosial itu, bisa mengurangi resiko berjangkitnya penyakit DBD," ujarnya dalam rilis yang diterima GoSumbar.com Sabtu (5/3/2016).
Tidak itu saja, kader Jumatik yang ada di masing-masing rumah tangga itu, nantinya juga akan menyosialisasikan kepada anggota keluarga, supaya bisa melakukan berbagai hal yang akan mencegah datangnya penyakit yang mematikan itu.
Untuk tahap awal, Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Panjang melalui Dinkes membentuk kader Jumatik itu pada Kelurahan Balai- Balai sebagai lokasi percontohan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Mudah-mudahan bisa terbentuk di seluruh wilayah Padang Panjang ini untuk selanjutnya," katanya.
DBD itu sendiri, tambahnya, bisa dibasmi dengan selalu melakukan 3M. Pertama, menguras bak mandi minimal seminggu sekali agar nyamuk yang bertelur di bak mandi akan hilang, namun jika belum sampai satu minggu sudah ada jentik-jentik nyamuk segera kuras.
Kedua, menutup tempat penampungan air yang miliki. Jika punya kolam ikan, agar memasukkan ikan predator pemangsa jentik nyamuk sehingga nyamuk tidak bisa berkembang.
Ketiga adalah memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang tidak terpakai, terutama barang yang bisa membuat genangan air.
Salah seorang kader Jumatik, Tuti akan mendukung program Dinas Kesehatan Padang Panjang dalam memberantas penyakit DBD di daerah itu.
"Kalau bukan kita siapa lagi. Untuk menjadikan pemukiman sehat itu merupakan impian semua orang," ujarnya. (humas)

Editor:Calva
Kategori:GoDrone, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77