Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
14 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
9 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PSM Makassar Tegas Menolak Undangan Menpora

PSM Makassar Tegas Menolak Undangan Menpora
PSM Makassar. (net)
Kamis, 10 Maret 2016 21:52 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Manajemen PSM Makassar dengan tegas menolak undangan dari Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Jumat besok (11/03/2016) di Jakarta.

Undangan tersebut dinilai melanggar aturan dan jika dihadiri akan menimbulkan konflik serta permasalahan baru. Sebelumnya telah beredar salinan surat undangan kepada seluruh direktur klub profesional untuk menghadiri pertemuan bersama Tim Transisi Kemenpora, yang ditanda tangani Alfitra Salam.

Dalam undangan tersebut tertulis acara pertemuan dengan klub-klub profesional akan digelar pada Jumat, 11 Maret di Gedung Wisma Kemenpora, dengan agenda sosialisasi program kerja 2016, yang akan dipimpin tim transisi.

"Kami memastikan tidak akan ada perwakilan PSM memenuhi undangan tersebut," ujar Direktur Klub, Sumirlan, Kamis (10/3/2016).

Alasannya karena Tim Transisi bukanlah induk sepakbola Indonesia melainkan PSSI. "Mereka ini maunya apa sih, undang-undang begitu untuk apa. Kecuali kalau undangan itu dihadiri PSSI, PT Liga Indonesia saya kira klub-klub pun datang," ujarnya lagi.

Seharusnya, kata Sumirlan Kemenpora dan Tim Transisinya menjadi pengawas saja. Ia juga menolak adanya wacana Kongres Luar Biasa (KLB) karena selama ini PSSI belum bekerja sama sekali karena terlanjur dibekukan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/