Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
22 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
10 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Pesona Indonesia 2016

Siti Badriah Goyang Kepulauan Riau, Pesona Tour de Bintan 2016 Dibanjiri Ribuan Penonton

Siti Badriah Goyang Kepulauan Riau, Pesona Tour de Bintan 2016 Dibanjiri Ribuan Penonton
Siti Badriyah saat tampil di Tour de Bintan 2016. (Lamppos)
Minggu, 03 April 2016 16:27 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Kementerian Pariwisata benar-benar faham selera pasar. Saat Tour de Bintan 2016 dibanjiri ratusan peserta asing, ribuan pendamping perlombaan dihibur pedangdut Siti Badriah. Para rider dan 'jamaahnya' pun diajak bergoyang pinggul dengan heboh bersama masyarakat Bintan.

Hasilnya? Ribuan orang langsung menyemut di Terminal Simpang Lagoi, Sabtu (2/4/2016).

Lokasi start etape 1 Tour de Bintan 2016 itu berubah menjadi lautan manusia. Semua berbaur. Dari yang berkulit kuning, bermata biru, berkulit bule, sampai bermata sipit, ikut berjoget enjoy. Semua bergoyang. Aksi panggung pelantun Beronsong Tua itu sukses menghibur semua yang datang.

UKM masyarakat Bintan juga ikut ngetop lantaran Siti Badriah membagikan hadiah hasil karya UKM Bintan. Pedagang-pedagang dan sejumlah stand yang menjual makanan dan minuman ikut 'ketiban durian runtuh'. Dagangannya laris.

Semua dapat manfaat. "Iven dan hiburan seperti bisa men-drive ekonomi masyarakat. Saat banyak orang datang, demand akan tercipta. Setelah itu, masyarakat pasti bisa mengambil manfaat commecial value-nya," ujar I Gde Pitana, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, Sabtu (2/4/2016) kemarin.

Great Batam, yang meliputi Batam dan Bintan pun ikut didorong menyajikan lrbih banyak event dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dari festival budaya, musik yang bisa menarik banyak orang, sampai sport tourism macam Tour de Bintan dijadikan senjata untuk menghadirkan lebih banyak wisman ke Indonesia.

"Kita bikin mereka nyaman. Kita ciptakan suasana aman. Kalau sudah begitu, wisman pasti betah tinggal berlama-lama dan membelanjakan uang lebih banyak lagi," terang Pitana.

Bupati Bintan Apri Sujadi yang disampingi Kadispar Kab. Bintan Lucky Zaiman Prawira menilai acara Tour de Bintan ini sangat sukses. Di luar ekspektasi, baik jumlah penonton, maupun suasananya pertandingan. “Terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang turut mensukseskan pelaksanaan Tour de Bintang 2016 ini,” sebut Apri Sujadi, Bupati Bintang yang baru itu.

Apri setuju, Bintan segera ngebut dengan kalender event 2016 ini, sesuai dengan keinginan Kemenpar, yang sudah menempatkan Batam-Bintan sebagai tiga greaters, bersama Bali dan Jakarta. Batam-Bintan itu menyumbangkan 20 persen dari wisman yang masuk ke Indonesia. Karena itu, jika 3A-nya dibesarkan size-nya, mungkin akan lebih besar pula debit wisman yang terjaring melalui pintu Great Batam.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sudah mencanangkan, 2016 ini adalah tahun kunjungan cross borderline. Daerah-daerah perbatasan, atau yang dekat dengan wilayah perbatasan, seperti Batam, Bintan, Aruk Sambas, Tarakan, Nunukan, Atambua, dan lainnya. Mereka juga pasar wisman yang potensial, dan secara geografis cukup dekat ditempuh.

“Dengan event seperti musik, mereka pasti datang! Musik itu universal, semua orang suka bersenandung, suka bernyanyi, suka melantunkan tembang. Itu seperti naluriah,” ujar Menpar Arief Yahya.

Musik-musik Indonesia dua tiga level lebih kreatif dibandingkan produksi music Malaysia maupun Singapore. Seniman music Indonesia jauh lebih hebat daripada para musisi dari Negeri Jiran itu.

“Karena itu, kalau kita buat di perbatasan, lalu rutin, setiap tanggal tertentu atau minggu tertentu, maka mereka sudah pasti akan datang sendiri,” ungkapnya. Ibarat air, selalu mengalir ke tempat yang lokasinya lebih di bawah.

Artis Indonesia juga lebih banyak yang terkenal di Malaysia – Singapura, daripada artis dari kedua negera itu ke Indonesia. Menpar sudah menggagas tempat seperti Kepri itu 24 event selama satu tahun, dan 50%-nya adalah music dengan artis nasional yang sudah terkenal di Malaysia. “Kepri ini punya banyak titik, ada Bintan, ada Batam, dan lainnya yang bisa menjadi venue event,” kata dia. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/