Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Penyakit TB dan HIV/AIDS Masih jadi Penyakit Pembunuh yang Menakutkan di Dunia

Penyakit TB dan HIV/AIDS Masih jadi Penyakit Pembunuh yang Menakutkan di Dunia
Tamara Greig, Wakil Konsul AS Medan diwawancarai wartawan usai seminar internasional Solusi Ancaman TB-HIV/AIDS di Auditorium Gubernuran Sumbar.
Jum'at, 08 April 2016 15:19 WIB
Penulis: Calva
PADANG - Penyakit TB (tubercolosis) dan HIV/AID masih menjadi penyakit pembunuh yang menakutkan di dunia termasuk Indonesia. Untuk itu, perlu usaha bersama atas penyakit menular ini.

Hal ini dikemukakan Wakil Konsul AS Wilayah Sumatera Tamra Graig, dalam seminar internasional Solusi Terhadap Ancaman TB-HIV/AIDS di Padang, Jumat (8/4/2016). Seminar ini dibuka Kadis Kesehatan Sumbar dr. Rosnini Syafitri.

Disebutkan Tamra, TB merupakan masuk dalam lima penyakit yang menduduki peringkat teratas dalam penyebab kematian di dunia. Penyakit lain yang harus diwaspadai adalah HIV/AIDS dan Malaria.

"Kita harus melakukan program terus menerus dalam menyembuhkan dan mewaspadai TB, HIV/AIDS dan malaria," katanya.

Beragam cara harus kita lakukan dalam kampanye mengatasi ancamanan TB di tengah masyarakat. Misalnya kampanye dengan berbagai media, termasuk media sosial dan seminar-seminar."Jangan malu untuk tes TB bila selama dua pekan batuk terus menerus. Dan pengobatan TB di Indonesia gratis. AS sendiri bekerjasama dalam program USAID laksanakan solusi TB di Indonesia," katanya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/