Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
10 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
3
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
4
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
5
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jaminan Hidup Habis, Warga Transmigrasi Tinggalkan Lokasi

Jaminan Hidup Habis, Warga Transmigrasi Tinggalkan Lokasi
Plt Bupati Bener Meriah, Rusli M Saleh menghadiri rapat koordinasi transmigrasian dengan Disnakermobduk Aceh dan dinas terkait.
Rabu, 13 April 2016 19:45 WIB
Penulis: Rony Juanda

BENER MERIAH - Plt Bupati Bener Meriah, Rusli M Saleh mengatakan, selama ini banyak warga transmigrasi meninggalkan lokasi trans, lantaran jaminan hidup (jadup) yang mereka terima sudah habis. Begitu juga lokasi lahan yang mereka tempati tidak menghasilkan.

“Saya menghimbau semua stakeholder harus saling bekerjasama dalam hal ini, kita harus mencari solusi tanaman apa yang menghasilkan selama satu tahun itu,” tegas Plt Bupati Bener Meriah, Rusli M Saleh saat menghadiri rapat koordinasi terkait ke transmigrasian dengan Disnakermobduk Aceh dan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten setempat, Rabu (13/4) di Oproom Setdakab setempat.

Selain itu, Rusli meminta agar jalan produktif jangan dibuat di seputaran wilayah ibu kota Kabupaten. “Jalan produktif alangkah baiknya dibuat di lokasi transmigrasi, karena dengan adanya jalan tersebut masyarakat trans lebih mudah dalam melakukan kegiatan mereka,” ujarnya.

Dengan begitu, sambungnya, masyarakat transmigrasi dapat meneruskan hidup mereka dengan hasil tanaman yang mereka kelola. Jadi tidak ada lagi alasan meninggalakn lokasi transmigrasi lantaran jadup sudah habis.

Ia juga menyarankan kepada pihak Disnakermobduk Aceh untuk agar peraturan transmigrasi diperbaharui.

Sementara itu Peni, perwakilan dari Disnakermobduk Aceh, dalam kesempatan itu menyampaikan, rapat koordinasi terkait transmigrasi yang diselenggarakan dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Bener Meriah guna untuk mengevaluasi permasalahan terkait transmigrasi.

“Rapat ini intinya mencari solusi terkait permasalahan transmigrasi, dan selain itu, rapat ini juga merupakan acara silaturrahmi kami dari Disnakermobduk Aceh dengan pemerintah daerah Bener Meriah,” ucapnya. (ron)

Editor:Ridwan Iskandar
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/