Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
23 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
23 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
22 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
6 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Rangkaian Musibah Nusantara

Selain Gempa Berkekuatan 4,5 SR di Darat Alor, Hari Ini Musibah Bajir dan Puting Beliung Juga Terjadi di Indonesia

Selain Gempa Berkekuatan 4,5 SR di Darat Alor, Hari Ini Musibah Bajir dan Puting Beliung Juga Terjadi di Indonesia
Ilustrasi Gempa. (net)
Minggu, 17 April 2016 22:14 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Gempa berkekuatan 4,5 SR telah mengguncang wilayah Kabupaten Darat Alor Nusa Tenggara Barat pada pukul 19.56 WIB malam ini. Hal tersebut disampaikan pihak BMKG Pusat, Minggu (17/04/2016) malam.

Sementara Kapusdatinmas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, kepada Legislatif.co (GoNews Group) mengatakan, pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 57 km di 22 km Barat Daya Kalabahi Kabupaten Alor.

"Berdasarkan gempa yang dirasakan intensitasnya III-IV MMI di Mali Alor. BPBD Kabupaten Alor telah melaporkan ke Posko BNPB, bahwa gempa terasa kuat selama 3-5 detik. Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah," terang Sutopo.

Sementara itu pihak BPBD Kabupaten Alor, sampai saat ini masih melakukan pendataan dan pemantauan di lapangan. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa. "Sebagian masyarakat kembali ke rumah dan sebagian masih di luar rumah untuk berjaga dari segala kemungkinan gempa susulan," tukasnya.

Sementara itu di tempat lain, Kata Sutopo, banjir bandang atau galodo menerjang Nagari Sumpur Kudus, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat pada Sabtu (16/4/2016) malam hari tadi.

"Banjir disana, terjadi akibat curah hujan yang berintensitas tinggi sehingga menyebabkan anak-anak sungai meluap. Empat rumah rusak berat dan puluhan rumah terdampak banjir. Tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang yang membawa batu dan lumpur. "BPBD Sijunjung sudah membantu masyarakat membersihkan rumah dan melakukan penanganan darurat," jelasnya.

Diwilayah lain kata Sutopo, Banjir bandang juga terjadi di Kota Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan pada Sabtu (16/4/2016) hingga Minggu (17/4/2016).

Banjir ini terjadi akibat luapan Sungai Aur. Ratusan rumah di Kelurahan Pasar II, Pasar III dan Air Lintang, Muaraenim, terendam banjir. BPBD Muara Enim masih melakukan pendataan dan penanganan darurat. Tidak ada korban jiwa dan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.

Sementara musibah puting beliung juga menerjang  Desa Kerasian, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan pada Sabtu (16/4/2016) pukul 14.30 Wib. "Hujan disertai puting beliung menyebabkan tiga orang luka ringan terkena bangunan roboh. 30 rumah rusak berat-sedang," pungkas Sutopo. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/