Doni Aprialdi: Mahasiswa Riau di Rantau Harus Siap Sukseskan Visi Riau 2020 Sebagai Pusat Kebudayaan Asia Tenggara
Penulis: Daniel Caramoy
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, H Doni Aprialdi, saat mewakili Pelaksana tugas Gubri, Arsyadjuliandi Rachman dalam acara malam kebudayaan melayu Riau sekaligus memperingati Hut ke-10 tahun Unit Kebudayaan Melayu Riau (UKMR) Institut Teknologi Bandung (ITB) di Teater Tertutup Dago Tea House, Bandung, Ahad (17/4/2016) malam.
Dihadapan sekitar 200 mahasiswa asal Riau yang tengah menempuh pendidikan di ITB, Doni menyampaikan rasa bangga dan kagum terhadap mahasiswa yang turut memperkenalkan budaya melayu di daerah lain dan mendukung setiap kegiatan yang bersifat positif.
"Pemprov Riau sangat mendukung kegiatan kebudayaan yang digelar UKMR ITB. Saya merasa sangat tersanjung hadir dan bisa merayakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini," ucap Doni dalam sambutannya yang diringi sorak dan tepuk tangan meriah para mahasiswa yang hadir dalam pegelaran itu.
Selain itu, Doni menganggap bahwa UKMR ITB sudah menjadi duta budaya Riau di perantauan terutama di Pulau Jawa. "Saya sebagai orang yang diberi tugas atau mandat dari Pak Gubri untuk melakukan koordinasi keseluruh masyarakat maupun mahasiswa khusu di Pulau Jawa. Saya mengundang UKMR ITB untuk tampil di Anjungan Riau TMII," ajaknya.
Dia menyadari bahwa peran serta generasi muda sangat penting dalam mengembangkan dan memajukan budaya. Oleh karena itu Pemprov Riau berkomitmen untuk mendukung semua bentuk kegiatan-kegiatan kebudayaan.
"Pemprov Riau sangat mendukung acara seperti ini. Apalagi Riau sudah menyatakan tekad sesuai dg visi Riau 2020 menjadi pusat kebudayaan melayu di Asia Tenggara," terang Doni yang juga turut didampingi oleh Plh Sekban, Erisman Yahya.
Selain itu, Kaban bercerita bahwa sebelumnya ia bersama Pak Plt Gubri sudah keliling Jawa bertemu dengan berbagai organisasi mahasiswa asal Riau. "Saya dan Pak Plt Gubri sudah berkeliling Pulau Jawa dan bertemu dengan berbagai organisasi mahasiswa asal Riau. Kami selalu mendukung dan terus berupaya untuk memfasilitasi segala keperluan," ujarnya.
Saat ini, Badan Penghubung Provinsi Riau sedang melakukan pendataan terhadap mahasiswa-mahasiswa terbaik asal Riau untuk direkomendasikan bekerja di perusahaan-perusahan terkemuka yang ada di Riau.
"Kami sedang berusaha mendapatkan data mahasiswa Riau yang memilki prestasi dan kemampuan disegala bidang, yang natinya akan direkomendasikan bergabung diberbagai perusahaan-perusahaan besar di Riau termasuk juga di lingkungan Pemprov," katanya.
Selain itu juga, Kaban juga mengajak para mahasiswa asal Riau yang sudah menyelesaikan pendidikannya untuk pulang ke Riau dan membangun kampung halaman. Ia pun optimis Riau akan jauh lebih maju dibandingkan dengan daerah lain jika generasi muda Riau mampu berkarya dan melakukan hal terbaik.
"Tidak ada lagi istilah Riau kekurangan SDM. Buktinya banyak sekali anak-anak Riau kuliah di berbagai perguruan tinggi ternama di tanah air," tutupnya.
Selain pertunjukan seni budaya Melayu, juga ada kuliner khas Riau yang melengkapi acara tersebut sehingga nuansa melayu sangat jelas terasa. (*/dnl)
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Pendidikan, GoNews Group |