17 Anggota DPRD Rohil Dukung Pemekaran Kabupaten Kubu

BAGANSIAPIAPI - Tim penggagas pemekaran Kabupaten Kubu melakukan pembagian tugas untuk mengkoordinir masyarakat di 7 Kecamatan guna mendapatkan rekomendasi sebagai syarat dalam pemekaran pembentukan Kabupaten sebuah wilayah.

Adapun ketua koordinator kecamatan tersebut, dipilihlah anggota DPRD dari masing masing daerah pemilihan. Alasannya, ke 17 anggota DPRD tersebut,  mempunyai kedekatan hubungan emosional dan lebih dekat dengan konstituennya. 

Dalam penunjukkan itu, penugasan koordinator untuk Kecamatan Balai Jaya, dipilih anggota DPRD Rohil,  H.Jerly Silalahi. Koordinator Kecamatan Bagan Sinembah adalah Suyadi dan Abdullah. Untuk Kecamatan Bagan Sinembah Raya, dikoordinir oleh Maston.  Kuba dan Kubu Babussalam, dikoordinir oleh Abu Khoiri dan Darwis Syam. Kecamatan Pasir Limau Kapas, dikoordinir oleh Bakhtiar SH.  Dan terakhir, untuk Kecamatan Simpang Kanan dikoordinir oleh Suhaeli.

Selain pembentukan koordinator, dalam pertemuan itu juga membahas kepanitiaan pembentukan mubes pembentukan Kabupaten Kubu. Undangan yang akan disebarkan rencananya sebanyak 13 ribu orang yang berasal dari 7 Kecamatan. Mengingat kondisi Kubu yang serba terbatas, kemungkinan besar akan menggunakan rumah penduduk sebagai tempat penampungan. 

"Niat kita untuk pembentukan Kabupaten Kubu ini tergantung dorongan masyarakat. Kita tidak ingin ada musuh dalam selimut ketika saat gerakan pemekaran ini kita laksanakan dengan cara melemahkan semangat kita sekarang ini," kata Darwis Syam yang ditunjuk sebagai ketua panitia Mubes pemekaran Kabupaten Kubu yang akan diselenggarakan pada tanggal 21 Mei 2016.

Politisi Golkar ini juga mengingatkan, gerakan pemekaran bukanlah masalah tabu karena sudah sesuai dengan amanat UU No 23 tahun 2014. Selain memperpendek rentang jarak kendali, pemekaran juga adalah untuk pemerataan pembangunan. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh koordinator masing masing Kecamatan agar segera bekerja terutama meminta rekomendasi pada masing masing Kepenghuluan.

Sementara itu, Syarifuddin.MM yang juga merupakan wakil ketua DPRD menyebutkan, pembentukan Kabupaten membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Untuk itu, DPRD sangat mensupport terkait pendanaan terutama menurunkan tim ahli dari perguruan tinggi untuk melakukan kajian akademik guna menilai kelayakan pembentukan sebuah kabupaten.

"Bulan Juli tahun ini seluruh agenda pembentukan Kabupaten Kubu kita harapkan sudah selesai agar secepatnya didaftarkan ke dalam Prolegnas. Apalagi teman-teman kita di DPR RI sudah banyak yang mendukung," ujarnya.(amr)