Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
20 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
15 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
15 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
20 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Komisi III DPR Desak BNPT Segera Tangkap Gembong Teroris Santoso

Komisi III DPR Desak BNPT Segera Tangkap Gembong Teroris Santoso
Anggota Komisi III DPR RI, Dasco Ahmad. (istimewa)
Senin, 18 April 2016 10:49 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Menyerahnya dua orang pengikut Santoso yang diakibatkan kurangnya stok makanan dan mengakibatkan kelaparan beberapa hari yang lalu, hendaknya bisa menjadi momen bagi BNPT untuk segera menangkapnya.

Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi III Sufmi Dasco Ahmad, Senin)(18/04/2016) di Komplek DPR RI, Senayan Jakarta.

"Hampir dapat dipastikan kondisi kelompok Santoso saat ini jauh melemah jika diandingkan satu tahun lalu ketika mereka masih berani melakukan propaganda memamerkan pasukan bersenjata melalui internet," jelasnya.

Menurutnya, Komisi III tetap konsisten dan mendukung BNPT di bawah pimpinan Komjen Tito Karnavian sebagai ujung tombak penaggulangan terorisme. "Kita berharap BNPT segera dapat meringkus Santoso dan kelompoknya hidup atau mati, bila perlu BNPT tetapkan tenggat waktunya," tukasnya.

Diakui Dasco, kondisi hutan pegunungan di Posos yang lebat dan sulit dijangkau, menjadi tempat yang sedikit nyaman bagi Santoso bersembunyi. "Ini menjadi hambatan utama, namun Komjen Tito Karnavian yang selama ini kita kenal sebagai orang lapangan pasti tahu bahwa saat ini adalah kesempatan yang terbaik untuk menangkap Santoso dan kelompoknya yang tersisa," tegasnya lagi.

Satu hal yang perlu digaris bawahi, penagkapan Santoso bukan hanya berarti penegakan hukum terhadap orang per orang, namun merupakan kampanye yang konkrit bahwa saat ini dan dimasa yang akan datang negara tidak akan kalah pada terorisme.

"Dengan menangkap Santoso, BNPT melakukan dua tugasnya yang diatur dalam Inpres Nomor 46 Tahun 2010 secara sekaligus yakni melakukan pencegahan dan penindakan aksi terorisme," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/