Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
22 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
17 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
22 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta
Indonesia Bisa!!!

Elga Atlet BMX Indonesia Menimba Ilmu Di Belanda Berburu Tiket ke Rio de Jeneiro 

Elga Atlet BMX Indonesia Menimba Ilmu Di Belanda Berburu Tiket ke Rio de Jeneiro 
Elga saat nai podium di Jepang dan mendapat medali Perak. (KONI)
Selasa, 19 April 2016 14:39 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Direktur Performa Tinggi (HPD) Lomba 1 Satlak Prima, Denny Gumulya mengakui tidak gampang bagi atlet BMX, Elga Kharisma Novanda dan Toni Syarifuddin untuk meraih tiket ke Olimpiade Rio de Jeneiro 2016.

Namun, dia tetap yakin keduanya masih berpeluang mewujudkan mimpinya tampil di pesta olahraga empat tahunan dunia itu. "Dari segi fisik dan endurance Elga dan Toni sudah tidak perlu diragukan. Hanya teknik saja yang perlu lebih disempurnakan," katanya.

Elga yang sukses meraih perak pada Kejuaraan BMX C1 di Hitachinaka, Jepang, pekan lalu, dan Toni yang berada di peringkat ke-7 masih punya dua kesempatan lagi. Yakni, pada Kejuaraan BMX C1 di thailand, 3-4 Mei 2016 dan Kejuaraan dunia BMX di Kolumbia, 29-30 Mei 2016.

Saat ini, Elga berada di peringkat ke-13 dunia dan Toni menempati posisi ke-58 dunia. "Untuk bisa meraih tiket ke Olimpiade 2016, Elga harus mampu menembus peringkat ketiga dan Toni harus menempati peringkat empat besar pada Kejuaraan Dunia BMX di Kolumbia," katanya.

Menurut Denny, peluang Toni yang berperingkat lebih rendah lebih besar dibandingkan dengan Elga. "Toni itu berada di peringkat 5 jika dilihat dari daftar peringkat keseluruhan. Kenapa? Karena atlet yang menempati peringkat di bawahnya sudah tidak lagi dihitung karena negaranya sudah memenuhi kuota yang telah ditentukan. Penentuan kuota berdasarkan poin negara," jelas Denny Gumulya. 

Di Olimpiade Rio de Jeneiro telah ditentukan jumlah atlet BMX yang tampil yakni 31 putra dan 16 putri.Makanya menghadapi persaingan ketat itu, Denny Gumulya mengusulkan Elga dan Toni diberikan kesempatan untuk menimba ilmu di Belanda sebelum tampil di Kolumbia.

"Kekurangan Elga dan Toni itu kan soal teknik saja. Mereka kan bisa belajar dari atlet BMX Belanda yang banyak menempati posisi peringkat atas," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/