Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
10 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
15 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Penyambutan Terpidana BLBI di Bandara Jadi Trending Topik, Ini Penyebabnya

Penyambutan Terpidana BLBI di Bandara Jadi Trending Topik, Ini Penyebabnya
Salah satu meme yang beredar luas di media sosial facebook. (daniel/GoNews Group)
Sabtu, 23 April 2016 20:12 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Setelah buron selama 13 tahun lamanya, terpidana korupsi dana bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono akhirnya bisa ditangkap pihak Badan Intelijen Negara (BIN) di Shanghai China.

Samdikun Hartono pun kemudian dipulangkan ke tanah air melalui Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma pada hari Kamis (21/04/2016) sekitar pukul 21.45 WIB.

Proses penyambutanya pun sedikit istimewa, dimana Kepala BIN Sutiyoso didampingi pejabat teras seperti Jaksa Agung M Prasetyo. Bahkan dalam penyambutan itu terlihat seperti sepesial, baik Sutiyoso maupun Prasetyo memakai setelan jaz bak menyambut tamu terhormat.

Hal ini pulalah yang menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia melalui berbagai media sosial seperti twitter, facebook, maupun jejaring sosial lainya.

Penyambutan ini dinilai berlebihan dan tidak mencerminkan penjemputan terpidana korupsi. "Ini lah negeri kita, yang sudah jelas koruptor disambut bak raja, sementara yang maling ayam, diseret dan diborgol bak penjahat kelas kakap," tulis Tito salah satu pengguna facebook, Sabtu (23/04/2016).

Bukan hanya sekedar status, foto perbedaan antara penyambutan Samadikun Hartono dan penjemputan Ust Abu Bakar Baasyir juga beredar luas, dengan berbagai macam tulisan yang menyindir pemerintah.

"Katanya Koruptor lebih sadis ketimbang teroris, tapi mana buktinya?, seorang ustadz diborgol dan dikawal Polisi, sementara koruptor disambut dengan VVIP," tulis salah satu pengguna facebook lainya.

Dari penulusuran GoNews Group, ada 11 macam versi meme penyambutan Samadikun Hartono yang menjadi perbincangan. Selain muncul perbandingan dengan Ust Abu Bakar Baasyir, muncul juga meme penangkapan maling ayam yang dikawal ketat, serta penggusuran di wilayah Jakarta.

Bahkan status dan gambar yang diunggah akun milik salah satu pengurus LSM LIRA di Bangkinang Riau, sudah ratusan komentar serta berulang-ulang dibagikan ke Wall masing-masing.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/