Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
21 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
15 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
16 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
20 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Rakor dengan Menpar Arief Yahya, Bupati dan Walikota di Sumbar Berebut Tawarkan Daerahnya Jadi Ikon Pariwisata Sumbar

Rakor dengan Menpar Arief Yahya, Bupati dan Walikota di Sumbar Berebut Tawarkan Daerahnya Jadi Ikon Pariwisata Sumbar
Menpar Arief Yahya ketika berbicara di depan peserta Rakor pariwisata di Sumbar. (Biro Humas Sumbar)
Jum'at, 13 Mei 2016 07:43 WIB

PADANG - Bupati dan walikota di Sumbar menyatakan kesiapan daerah membangun pariwisata sebagai salah satu prioritas unggulan. Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arief Yahya meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat agar segera menentukan satu destinasi wisata di wilayahnya yang layak dijadikan sebagai ikon sekaligus menjadi prioritas untuk dikembangkan.

Arief menjelaskan, jika sudah dilakukan penetapan dan diusulkan pada Kemenparekraf, maka pemerintah pusat akan memberikan sejumlah fasilitas untuk mendorong pengembangan wilayah dimaksud.

"Kita sudah tentukan 10 destinasi wisata yang akan kita jadikan Bali baru, yakni destinasi yang dikembangkan untuk mampu menyedot kunjungan wisata yang tinggi seperti Bali. Kalau Sumatera Barat juga ingin, harus dipilih 1 destinasi yang mungkin layak dijadikan ikon atau mungkin disiapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)," ungkap Arief Yahya ketika memberikan arahan dalam rapat koordinasi pengembangan pariwisata Sumatera Barat di Padang, Kamis (12/05/2016).

Arief memaparkan, 10 destinasi wisata di Indonesia yang direncanakan dikembangkan menjadi Bali baru yakni Tanjung Kelayang, Danau Toba, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, Morotai. Sumatera Barat bisa menyusul, tentunya dengan mempersiapkan syaratnya.

"Fasilitas yang diberikan untuk pengembangan destinasi wisata diantaranya pembangunan infrastruktur hingga pengurangan pajak. Siapkan lahan 400 sampai 500 hektar, kami dari pusat juga akan dorong investor masuk ke situ," jelaanya.

Dalam kesempatan yang sama Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, Sumatera Barat pasti akan menyusul untuk mengusulkan satu destinasi wisata untuk dijadikan KEK. Saat ini sejumlah Kabupaten/Kota telah banyak mengusulkan pada Pemerintah Provinsi, dan mengaku telah menyediakan lahan. Untuk itu, akan dibentuk tim yang bertugas melihat kesiapan dan mengkaji, lokasi mana yang layak dijadikan KEK.

"Sudah banyak daerah yang mengusulkan. Pesisir Selatan dengan Mandeh sudah disiapkan lahan 400 hektar Bukik Ameh. Kepulauan Mentawai menyiapkan lahan di Siberut 300 hektar. Ada lagi Harau, Istano Basa Pagaruyung. Semua usulan kita terima, lalu diverifikasi dulu. Benar-benar siap tidak," terangnya. (***)

Editor:Calva
Kategori:Ekonomi, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/