Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
15 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
5
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
15 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
15 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Usai Tikam Tetangganya Hingga Tewas, Pelaku Pembunuhan di Kuansing Ini Kabur

Usai Tikam Tetangganya Hingga Tewas, Pelaku Pembunuhan di Kuansing Ini Kabur
Ilustrasi
Senin, 16 Mei 2016 13:48 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - JS (36), warga Simpang Kampar Desa Lubuk Kebun Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD) langsung melarikan diri usai menancapkan pisaunya di paha Abdi Sinulingga (17) yang tak lain adalah tetangganya, Minggu (15/5/2016).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 Wib. Ketika itu, korban baru saja pulang dari gereja dan menyantap lontong di sebuah warung. Begitu juga dengan pelaku.

Tak lama setelah itu, korban dijemput oleh temannya yang bernama Candra untuk pergi ke rumah Sitepu. Ternyata, pelaku mengikuti dari belakang.

Belum sempat turun dari motor, korban sudah didatangi oleh pelaku dan langsung menancapkan pisau ke paha sebanyak dua kali. Setelah itu, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motornya ke arah Simpang Sako Pangean.

Sementara, korban dalam keadaan bersimbah dara dilarikan ke tempat praktek bidan. Kemudian dilarikan ke RSUD Telukkuantan dan akhirnya dirujuk ke Pekanbaru. Naas, dalam perjalanan pemuda ini meninggal dunia akibat pendarahan yang hebat.

Kepolisian Resor Kuansing membenarkan peristiwa penganiayaan berat yang berakhir dengan kematian tersebut.

"Saat ini, kita memburu pelaku dan berharap masyarakat tenang. Percayakan hal ini kepada kami, kami akan mengungkap kasus ini," ujar Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi P, SIk melalui Kasubag Humas Iptu Musabi, Senin (16/5/2016) siang di Telukkuantan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/