Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
10 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
10 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
9 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
9 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
9 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
9 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Negerinya Jadi Pasar Peredaran Kaos Palu Arit, Ini Tanggapan Plt Gubernur Riau

Negerinya Jadi Pasar Peredaran Kaos Palu Arit, Ini Tanggapan Plt Gubernur Riau
Plt Gubri, H Arsyadjuliandi Rachman.
Sabtu, 21 Mei 2016 15:13 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Provinsi Riau perlu mewaspadai peredaran kaos bergambar palu arit yang merupakan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI). Sebab, beberapa waktu lalu, Rabu(18/5/2016), Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hilir (Inhil), Riau, berhasil mengamankan kakak beradik yang berkaos paham komunis itu. Mereka mengaku membeli kaos tersebut di pasar jongkok Tembilahan.

Mengetahui wilayahnya menjadi sasaran peredaran kaos palu arit, Pelaksana Tugas (Plt) Gubenur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman pun angkat bicara. Ia meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Riau untuk memantau pergerakan komunis tersebut hingga ke tingkat-tingkat desa.

“Kita harus waspada dan terus melakukan pemantauan. Kesbangpol juga punya satu media bersama untuk memantau pergerakan PKI di Tembilahan dan disetiap daerah. Apalagi selepas penangkapan di Inhil yang memakai kaos itu (palu arit), harus kita pantau juga di tempat lainnya," ungkapnya, Sabtu (21/5/2016) di Pekanbaru.

Menurutnya, sejumlah instansi terkait dan masyarakat harus turut melakukan pemantauan. Sehingga kondisi di wilayah sekitar masing-masing dapat terpantau lebih efektif dan cepat tanggap. Begitu mendapati gerak-gerik mencurigakan agar segera melaporkannya kepada pihak yang berwajib.

“Bukan hanya Kesbangpol yang harus memantau, tetapi juga masyarakat dan seluruh instansi pemerintahan. Dengan begitu, paham ini (komunis) dapat kita awasi pergerakannya. Jangan sampai berkembang di tempat kita,” tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/