Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
17 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
16 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
17 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Bripka Seladi Dapat Penghargaan, Ketua DPR: Kita Harapkan Semua Berani Menolak Suap Seperti yang Diajarkan Pak Polisi ini

Bripka Seladi Dapat Penghargaan, Ketua DPR: Kita Harapkan Semua Berani Menolak Suap Seperti yang Diajarkan Pak Polisi ini
Ketua DPR RI, Ade Komarudin saat memberikan penghargaan kepada Bripka Seladi di Komplek Parlemen Senayan. (istimewa)
Senin, 23 Mei 2016 18:42 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA- Sudah sejak tahun 2004 yang lalu, anggota Polres Malang Kota yakni Bripka Seladi melakukan pekerjaan yang dianggap tak lazim sebagai aparat. Dimana Bripksa Seladi dan putranya menjadi pemungut barang-barang bekas pada jam istirahat atau selepas bertugas.

Pekerjaan yang dianggap kotor itu, ia lakoni dengan ikhlas dan penuh semangat demi mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Pasalnya, gaji seorang Bripka Seladi sebagai polisi ternyata tidak mencukupi.

Pantang baginya memanfaatkan seragam Kepolisian untuk mendapatkan uang haram, ia lebih memilih sebagai pemulung daripada memaksa orang atau pengendara di Jalanan.

"Gaji sebenarnya cukup. Tapi karena ada kebutuhan lain, saya memilih tambahan dengan memulung, apalagi anak saya juga ingin jadi Polisi" kata Seladi saat diundang Ketua DPR di Jakarta, Senin (23/5/2016).

Atas kegigihan dan kejujuranya, Bripka Seladi pun menerima penghargaan sebagai polisi teladan dari Parlemen. Ketua DPR Ade Komarudin memberikan penghargaan tersebut secara langsung kepada Seladi.

Awalnya, Seladi mengaku, pekerjaan sampingannya tersebut sempat dikeluhkan oleh istrinya. Sebab, sampah yang dikumpulkan Seladi selalu dibawa pulang. Istrinya menganggap sampah yang dikumpulkan Seladi kotor. Namun, sikap istri Seladi berubah ketika ia pulang dengan membawa hasil dari jualan barang bekas tersebut.

Penghasilan pertama kata Seladi, setelah memulung selama 1,5 bulan mencapai Rp 400.000.

"Iki lho hasil nyusuh (ini hasil mulung). Saya kasihkan semua," cerita Seladi saat memberikan uang hasil mulung ke Istrinya.

Dari sekian banyak pekerjaan sampingan yang dapat digeluti, Seladi lebih memilih untuk memulung. Mudah, itulah alasan Seladi memilih pekerjaan tersebut.

"(Memulung itu) seperti toko emas. Sekarang diambil, dijual, laku," kata dia.

Meski bagi beberapa kalangan pekerjaan itu dianggap kotor, masih ada saja pihak yang tidak suka dengan apa yang dilakukan Seladi. Sebab, bagi beberapa pihak, banyak opsi yang dapat dilakukan Seladi untuk mendapat uang tambahan.

"Sekali lagi saya mohon maaf apabila ada perkataan saya yang tidak berkenan. Di Polresta, tadi saya katakan, ada yang bilang, 'Kenapa sih (memulung)? Lahan lain kan banyak?" ujarnya.

Pria berusia 57 tahun itu mengatakan, sudah 16 tahun terakhir ini dirinya menjadi petugas yang mengurus pembuatan surat izin mengemudi (SIM). Hampir setiap waktu dirinya mendapat iming-iming suap dari para pembuat SIM.

Namun, suap itu selalu ditolaknya. Menurut dia, membuat SIM bukanlah perkara sulit. Hal yang membuat sulit adalah tindakan curang yang dilakukan para calo. "Mereka yang gagal pas buat SIM saya ajari triknya. Besok coba lagi kalau gagal, saya ajari sampai lulus (sesuai prosedur normal)," tukasnya.

Sementara itu, Ketua DPR Ade Komarudin kepada GoNews Group mengatakan, apapun alasan pekerjaan Bripka Seladi bisa menjadi inspirasi semua orang. Dimana ia berani menolak suap meski seorang Polisi. "Ini satu dari seribu, jadi saya sangat terharu dan sangat miris ketika mendengar kisah beliau ini, mudah-mudahan dengan adanya contoh dari aparat kita ini, citra Kepolisian kedepan lebih baik. Bukan citra saja, tapi kita berharap semua anggota Kepolisian, TNI, Pejabat semuanya berani menolak suap," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/