Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
9 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
8 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
10 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
7 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
8 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Beringin Karya Lahir, Terancamkah Golkar?

Beringin Karya Lahir, Terancamkah Golkar?
Ilustrasi deklarasi partai Beringin Karya.
Selasa, 24 Mei 2016 14:30 WIB
JAKARTA- Ketika Partai Golkar menuju rekonsiliasi, dunia politik nasional diwarnai berita lahirnya sebuah partai baru yang dari beberapa sisi mirip dengan Golkar, yaitu Partai Beringin Karya atau Berkarya.

Meski Partai Berkarya menegaskan diri bukan terbentuk karena kekecewaan terhadap Partai Golkar, namun mereka sangat membuka diri bagi kader Golkar yang kecewa dengan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Menanggapi berdirinya Partai Berkarya, politisi muda Golkar di DPR RI, Bowo Sidik Pangarso, menilai itu bukan masalah yang mesti dikhawatikan. Ia juga yakin Beringin Karya bukan ancaman bagi Golkar.

Bowo yang pada Munaslub Golkar 2016 lalu menjadi bagian dari tim pemenangan kandidat Aziz Syamsuddin, mengklaim, tidak ada satupun kader partai maupun eks calon ketua umum yang kecewa terhadap hasil Munaslub. Apalagi, Ketua Umum Golkar yang baru, Setya Novanto, berjanji akan merangkul semua kader untuk membangun partai.

"Saya yakin Pak Nov akan merangkul. Silakan saja (berdiri), kami tidak ada kekhawatiran. Saya yakin," tegasnya.

Lebih lanjut, anggota Komisi VI DPR RI ini menegaskan Ketua Umum Partai Berkarya, Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal, bukan kader Golkar.

"Dia (Syamsu) bukan kader Golkar.Dia itu mantan Dan Puspom TNI. Mungkin waktu sebelum reformasi sebagai ABRI pernah ikut berjuang untuk Golkar. Tapi dia belum pernah jadi anggota," ujar Bowo. (rls)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77