Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
15 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lakukan Pertemuan Lintas Tokoh, Dandim Pasaman: Mari Bersama Tolak Komunisme dan Radikalisme

Lakukan Pertemuan Lintas Tokoh, Dandim Pasaman: Mari Bersama Tolak Komunisme dan Radikalisme
Dandim 0305/Pasaman Letkol Arm Cosmas Pramundhito, S.H Foto bersama para tokoh masyarakat di Kabupaten Pasaman usai melakukan pertemuan. (Penrem 032/Wbr)
Sabtu, 28 Mei 2016 05:51 WIB

LUBUK SIKAPING - Pemda Pasaman adakan pertemuan Lintas Tokoh se-kabupaten Pasaman bertempat di Aula Bupati Pasaman lantai III. Acara silaturrahmi ini dihadiri sejumlah tokoh yaitu Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Wakil Bupati Pasaman, Dandim 0305/Pasaman Letkol Arm Cosmas Pramundhito, S.H, Kejari, Wakapolres Pasaman, Ulama dan Tokoh Masyarakat lainnya.

Dandim 0305/Pasaman Letkol Arm Cosmas Pramundhito, S.H sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut memberikan beberapa pemahaman serta mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menolak lahirnya kembali faham radikalisme dan komunisme di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), lebih lanjut beliau mengatakan NKRI adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar walau dalam kondisi apapun.

Peran tokoh agama, tokoh masyarakat, orang tua, pendidik dan komponen masyarakat lainnya sangat berpengaruh dalam hal ini karena merupakan sebagai pemegang peranan vital serta benteng yang kokoh untuk mencegah masuknya paham ekstrimisme, radikalisme dan terorisme terutama dikalangan generasi muda saat ini.

Dalam kegiatan yang dilakukan Rabu 25 Mei 2016, seluruh tokoh menandatangani secara bersama-sama penolakan masuknya paham komunis dan radikalisme ke Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya Kab. Pasaman. (Penrem 032/Wbr)

Editor:Calva
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/