Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
12 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
12 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
6 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cuaca Buruk, Nelayan Aceh Selatan Kembali tak Melaut

Cuaca Buruk, Nelayan Aceh Selatan Kembali tak Melaut
ilustrasi cuaca buruk. (Google)
Sabtu, 18 Juni 2016 21:07 WIB
Penulis: Al Fahd Radi Fahlefi

TAPAKTUAN - Akibat hujan dan angin kencang yang melanda wilayah Aceh Selatan sejak beberapa hari terakhir, membuat nelayan tak berani melaut, akibatnya ekonomi nelayan terpuruk.

"Sudah empat hari nelayan tidak turun melaut. Dampak dari itu, ikan segar menjadi langka dipasaran," kata Panglima Laot Aceh Selatan, Teuku Muhammad Jamil, kepada GoAceh Sabtu (18/6/2016).

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini ikan-ikan yang terdapat di pasar merupakan pasok dari luar daerah, sehingga harga menjadi mahal.

"Melihat kondisi cuaca yang sedang tidak baik, saya himbau para nelayan selalu mengedepankan keselamatan, agar terhindar dari berbagai musibah. Jadikanlah peristiwa lalu sebagai pengelaman pahit dan pembelajaran," papar Muhammad Jamil.

Editor:Arif
Kategori:Peristiwa, Ekonomi, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/