Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
19 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kisah Reza, Bocah Kecil yang Melawan Maut Pasca Tubuhnya Terbakar 6 Bulan Lalu

Kisah Reza, Bocah Kecil yang Melawan Maut Pasca Tubuhnya Terbakar 6 Bulan Lalu
Reza, bersama ayahnya saat berada di RSUD Puri Husada Tembilahan, Jumat (17/6/2016).
Sabtu, 18 Juni 2016 10:27 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Tubuhnya memang masih kecil, namun keinginan hidupnya jauh lebih besar dari ukuran tubuhnya. Dialah Reza, bocah tiga tahun asal pesisir Inhil yang harus menahan sakit pasca tubuhnya terbakar 6 bulan yang lalu.

Dulu, Reza sama dengan bocah-bocah seumurannya, memiliki wajah yang lucu, namun sejak peristiwa kebakaran menimpanya, 50 persen tubuhnya menjadi mengeriput dan memerah.

Sejak enam bulan lalu, hingga kini, bocah yang berasal dari Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil, Riau itu harus menjalani perawatan rutin.

Sang ibu, Dewi (22) kepada GoRiau.com menceritakan kisah tragis yang dialaminya itu, dimana tepat enam bulan lalu, ia dan dua buah hatinya terlelap tidur.

Kemudian tiba-tiba, ia merasakan panas yang luar biasa, dan ketika ia terbangun, tangan sebelah kirinya sudah terbakar.

Tidak hanya itu, ia melihat dua anaknya pun ikut dilalap api yang diduga berasal dari lampu teplok.

''Malam itu, kami cuma bertiga, bapaknya pergi melaut. Mungkin lampu yang diletak tak jauh dari kelambu disenggol kucing, jadi mengakibatkan kebakaran,'' cerita ibu dua anak itu, Jumat (17/6/2016) saat menemani Reza menjalani perawatan di RSUD Puri Husada Tembilahan.

Pertolongan pun langsung dilakukan, karena kondisi yang sangat parah, kedua anaknya di rujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan.

Karena jauhnya perjalanan menggunakan speedboad, anak pertamanya yaitu kakak Reza yang berumur lima tahun, Putri Sarisa Lestari tidak bisa diselamatkan. Ia menghembuskan nafas terakhir ketika masih di perjalanan.

''Baru sampai Sungai Piring, kakaknya sudah meninggal. Kondisi dia lebih parah dari Reza, seluruh tubuhnya terbakar,'' tambah Dewi istri dari seorang nelayan itu.

Akhirnya, Reza pun bisa diselamatkan. Setelah berbulan-bulan menjalani perawatan, Reza diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit.

''Kata dokter, tunggu kering dulu kulitnya, baru diobatin lagi. Jadi setelah beberapa bulan, baru kita lanjutkan lagi pengobatannya,'' lanjutnya.

Saat ini, Reza masih menjalani pengobatan, seperti pantauan GoRiau.com, walaupun matanya tidak bisa menutup meskipun sedang tidur dan kedua belah tangannya membengkok, ia tetap ceria dan sekekali bernyanyi di ruangan anak RSUD Puri Husada Tembilahan.

''Makacih,'' ujar Reza kepada salah saorang ibu yang ditemuinya di Rumah Sakit karena memberikannya sebungkus air teh hangat.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/