Warga Kota Padang Diminta Terus Waspada, Masa Tanggap Darurat Banjir Hingga 24 Juni
Hal ini ditegaskan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam rilis yang diterima GoSumbar.
Ia juga menyatakan, bantuan dana siap pakai tersebut digunakan untuk operasional penanganan darurat bencana.
Pada Jumat (17/6/2016) telah diadakan rapat koordinasi Tim BNPB, BPBD Prov.Sumbar, BPBD Kota Padang, Dinas Sosial dan relawan. Distribusi pembagian paket makan buka puasa dan sahur bagi warga terdampak dilakukan. Untuk mendukung distribusi makanan siap saji tersebut maka didirikan dapur umum lapangan.
Meskipun banjir telah surut, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada. BMKG memperkirakan selama tiga hari ke depan (17-20 Juni 2016), curah hujan lebat berpotensi di wilayah Sumatera.
Masih menghangatnya suhu muka laut di atas normal perairan Indonesia barat, masuknya aliran massa udara basah dari Samudera Hindia di maritim kontinen Indonesia, dan lemahnya aliran masa udara dingin Autralia di wilayah Indonesia, diperkirakan memberikan kontribusi pada peningkatan curah hujan.
Selain itu dengan adanya daerah perlambatan, pertemuan dan belokan angin di wilayah Sumatera dan Kalimantan mengakibatkan kondisi atmosfer menjadi tidak stabil sehingga meningkatkan potensi petir dan angin kencang.
Dengan kondisi potensi hujan lebat tersebut maka banjir, longsor, dan puting beliung dapat berpotensi terjadi di beberapa daerah. ***
Editor | : | Calva |
Sumber | : | BNPB |
Kategori | : | Peristiwa, GoNews Group, Sumatera Barat |