Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
15 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Warga Kota Padang Diminta Terus Waspada, Masa Tanggap Darurat Banjir Hingga 24 Juni

Warga Kota Padang Diminta Terus Waspada, Masa Tanggap Darurat Banjir Hingga 24 Juni
Banjir di sebuah ruas jalan di Kota Padang, Kamis (16/6/2016)
Sabtu, 18 Juni 2016 10:47 WIB
JAKARTA - Guna memudahkan penanganan darurat, maka Walikota Padang telah memberlakukan masa tanggap darurat tanggal 17 - 24 Juni 2016. Tim Reaksi Cepat BNPB telah berada di Kota Padang dan menyerahkan bantuan dana siap pakai sebesar Rp 200 juta untuk BPBD Provinsi Sumatera Barat dan Rp 300 juta untuk BPBD Kota Padang.

Hal ini ditegaskan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam rilis yang diterima GoSumbar.

Ia juga menyatakan, bantuan dana siap pakai tersebut digunakan untuk operasional penanganan darurat bencana.

Pada Jumat (17/6/2016) telah diadakan rapat koordinasi Tim BNPB, BPBD Prov.Sumbar, BPBD Kota Padang, Dinas Sosial dan relawan. Distribusi pembagian paket makan buka puasa dan  sahur bagi warga terdampak dilakukan. Untuk mendukung distribusi makanan siap saji tersebut maka didirikan dapur umum lapangan.

Meskipun banjir telah surut, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada. BMKG memperkirakan selama tiga hari ke depan (17-20 Juni 2016), curah hujan lebat berpotensi di wilayah Sumatera.

Masih menghangatnya suhu muka laut di atas normal perairan Indonesia barat, masuknya aliran massa udara basah dari Samudera Hindia di maritim kontinen Indonesia, dan lemahnya aliran masa udara dingin Autralia di wilayah Indonesia, diperkirakan memberikan kontribusi pada peningkatan curah hujan.

Selain itu dengan adanya daerah perlambatan, pertemuan dan belokan angin di wilayah Sumatera dan Kalimantan mengakibatkan kondisi atmosfer menjadi tidak stabil sehingga meningkatkan potensi petir dan angin kencang.

Dengan kondisi potensi hujan lebat tersebut maka banjir, longsor, dan puting beliung dapat berpotensi terjadi di beberapa daerah. ***

Editor:Calva
Sumber:BNPB
Kategori:Peristiwa, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/