Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
23 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
18 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
18 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
23 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Hukum

Sebuah Kafe Dibakar Masyarakat, DPRD Kuansing: Ini Pelajaran Bagi Mereka yang Bandel

Sabtu, 18 Juni 2016 19:06 WIB
Penulis: Wirman Susandi
sebuah-kafe-dibakar-masyarakat-dprd-kuansing-ini-pelajaran-bagi-mereka-yang-bandelAndi Nurbai, SP
TELUKKUANTAN - Dibakarnya sebuah tempat hiburan malam di Desa Jalur Patah Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau dikarenakan pemiliknya yang bandel.

"Ini pelajaran bagi mereka yang bandel. Bukan masyarakat yang anarkis, tapi pemilik kafe yang tak mengindahkan imbauan dari pemerintah," ujar Ketua Komisi C DPRD Kuansing, Andi Nurbai, SP kepada GoRiau.com, Sabtu (18/6/2016).

Menurutnya, seharusnya semua orang di Kuansing yang mayoritas Islam menghormati bulan suci ramadan. "Bukan sebaliknya, orang puasa menghormati orang tak puasa."

"Negeri kita ini negeri beradat, punya sopan santun dan selalu menjunjung tinggi norma-norma dalam kehidupan. Harusnya kita malu, jika ada tempat hiburan malam," tambah Andi.

Untuk itu, ia meminta aparat penegak hukum, baik polisi maupun Satpol PP proaktif dalam menerima setiap laporan masyarakat. Sehingga, tempat-tempat maksiat benar-benar tutup di bulan ramadan.

"Kalau bisa, selamanya tempat-tempat maksiat tersebut ditutup," pungkas Andi.***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/