Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
9 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
9 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
8 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
8 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
8 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
8 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bawa 700 Kantong Bawang Merah Ilegal Asal Malaysia, Kapal Bea Cukai Dumai Sempat Ditabrak

Bawa 700 Kantong Bawang Merah Ilegal Asal Malaysia, Kapal Bea Cukai Dumai Sempat Ditabrak
KPPBC Kota Dumai dengan kapal BC 15019 berhasil menegah 700 kantong bawang merah ilegal asal Malaysia.
Minggu, 19 Juni 2016 12:03 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Kota Dumai, Sabtu malam (18/6/2016) sekitar pukul 23.00 WIB berhasil menegah 700 kantong bawang merah ilegal asal Malysia di perairan dekat Tanjung Penyebal, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau.

Hal itu dikatakan Wakil Komandan Patroli Bea Cukai (Wakopat BC) 15019, Edi Irawan saat diwawancarai GoRiau.com, Minggu siang (19/6/2016) di Dermaga A PT Pelindo 1. Dirinya juga mengatakan, bahwa saat disuruh untuk berhenti, kapal GT 7 yang mengangkut bawang merah ilegal itu, sempat menabrakan kapalnya ke kapal BC 15019.

"Kapal pembawa bawang ilegal itu, rusak pada bagian depan sebelah kanan. Kapal ini pergerakkannya mencurigakan di radar, saat dikejar melakukan perlawanan," ujar Edo.

Lanjutnya, ada 700 kantong bawang merah yang ditegah dari kapal tanpa nama. Saat ditegah, ada 3 anak buah kapal (abk) di dalamnya, salah satunya tekong atau nahkoda.

"Kapal ini dari Linggi, Malaysia, menuju Penerbit (Kelurahan Tanjung Penyebal, Kecamatan Sungai Sembilan, red). Bawang yang dibawa kondisinya sudah mulai mengering, karena mereka (pelaku, red) sudah 4 hari di Linggi dan baru tadi malam ke Dumai," tutupnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/