Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
9 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
4 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Penerima KIP di Palas Banyak Diragukan

Minggu, 19 Juni 2016 18:33 WIB
Penulis: Sufriady Halomoan
penerima-kip-di-palas-banyak-diragukanIlustrasi. (net)
PADANG LAWAS - Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kabupaten Padang Lawas (Palas) banyak yang diragukan. Akibatnya, banyak program pemerintah dinilai sebagian kalangan tidak tepat sasaran.

Banyak ditemukan yang mendapat KIP yang sudah tamat dan tidak duduk di bangku sekolah lagi. Seperti yang beredar informasi di Kabupaten Palas, khususnya di Kecamatan Sosa dan Barumun, sudah dibagikan kartu untuk mendapatkan beasiswa.

Untuk satu kecamatan ini saja, ada sebanyak 2.542 KIP dibagikan. Namun, penemuan di lapangan, banyak mereka yang mendapat KIP sudah pada tamat sekolah. Bahkan, ada yang sudah tamat dua tahun yang lalu.

“Tidak up date juga datanya. Yang sudah tak sekolah dapat kartu (KIP). Yang masih sekolah justru malah tidak dapat,” kata Basuki, seorang warga saat berbincang dengan GoSumut, Minggu (19/6/2016).

Dikatakannya, anaknya sendiri yang kini masih duduk di bangku sekolah tingkat SD dan SMP sama sekali tidak dapat. Padahal, ia juga merasa miskin. “Saya, bantuan apa saja tak dapat di negeri ini. Entah kek mana pendataannya,” ketusnya.

Pembagian KIP sudah dilakukan kepada seluruh pelajar mulai tingkat SD hingga SLTA yang tersebar di daerah Palas. Pembagiannya dilakukan oleh Kantor Camat setempat yang didistribusikan lagi melalui kepala desa. Namun, saat pembagiannya di Kecamatan Sosa waktu itu, Bupati Palas H Ali Sutan Harahap mengatakan, untuk informasi validasi datanya bisa ditanyakan kepada Disdik Palas.

Sayang, pihak Dinas Pendidikan belum dapat dikonfirmasi terkait KIP ini. Hanya saja, diketahui, KIP ini merupakan program pemerintah pusat untuk pemberian beasiswa kepada anak dari keluarga miskin.

KIP yang programnya bernama Program Indonesia Pintar (PIP) ini merupakan kelanjutan dari program bantuan beasiswa miskin (BSM) yang sudah ada tahun-tahun sebelumnya.***

Editor:Hasbi Kausar
Kategori:Sumatera Utara, GoNews Group, Pemerintahan, Pendidikan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/