11 Kali Beraksi, Sindikat Pencuri Baterai Tower di Riau Akhirnya Keok, Polisi Temukan Air Soft Gun
Penulis: Chairul Hadi
Inisial keempat pelaku ini adalah HS, AS, SP dan AM. Dua diantaranya (HS dan AS) diketahui merupakan pemain lama dan pelaku utama (otak kejahatan) dalam kasus serupa. "Untuk dua lagi adalah penadah," ucap Direktur Reskrimum Polda Riau, AKBP Surawan, Selasa (21/6/2016) sore.
Didampingi Kabid Humas, AKBP Guntur Aryo Tejo, Surawan melanjutkan, empat kawanan itu diciduk tak berapa lama setelah terlibat pencurian baterai (BTS) tower sebuah provider di Simpang Langgam, Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau pada 18 Juni 2016 lalu.
Selama beraksi, sambung Surawan, para pelaku juga tak sungkan menyekap korbannya yang tak lain penjaga tower. Bahkan dari tangan satu pelaku (penadah), polisi berhasil menyita senjata Air Soft Gun. "Kita sita juga gunting besi, tang, linggis dan martil besar," katanya saat ekspose.
Penyidikan aparat sejauh ini, empat pelaku tersebut mengaku pernah mencuri baterai tower di Pelalawan, Siak, Perawang, Pangkalan Kerinci, Tandun, Dumai dan Rumbai Pesisir. "Hasil curiannya mereka jual dalam bentuk barang rongsokan. ***
Kategori | : | Hukum |