Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
11 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
6 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Hukum

11 Kali Beraksi, Sindikat Pencuri Baterai Tower di Riau Akhirnya Keok, Polisi Temukan Air Soft Gun

11 Kali Beraksi, Sindikat Pencuri Baterai Tower di Riau Akhirnya Keok, Polisi Temukan Air Soft Gun
Direktur Reskrimum Polda Riau, AKBP Surawan didampingi Kabid Humas, AKBP Guntur Aryo Tejo saat ekspose, Selasa siang (Foto: Chairul Hadi)
Selasa, 21 Juni 2016 16:47 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Unit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau membekuk empat orang kawanan pencuri spesialis baterai tower. Mereka ini punya catatan mentereng sebagai pelaku kriminal lantaran sudah 11 kali beraksi di Riau.

Inisial keempat pelaku ini adalah HS, AS, SP dan AM. Dua diantaranya (HS dan AS) diketahui merupakan pemain lama dan pelaku utama (otak kejahatan) dalam kasus serupa. "Untuk dua lagi adalah penadah," ucap Direktur Reskrimum Polda Riau, AKBP Surawan, Selasa (21/6/2016) sore.

Didampingi Kabid Humas, AKBP Guntur Aryo Tejo, Surawan melanjutkan, empat kawanan itu diciduk tak berapa lama setelah terlibat pencurian baterai (BTS) tower sebuah provider di Simpang Langgam, Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau pada 18 Juni 2016 lalu.

Selama beraksi, sambung Surawan, para pelaku juga tak sungkan menyekap korbannya yang tak lain penjaga tower. Bahkan dari tangan satu pelaku (penadah), polisi berhasil menyita senjata Air Soft Gun. "Kita sita juga gunting besi, tang, linggis dan martil besar," katanya saat ekspose.

Penyidikan aparat sejauh ini, empat pelaku tersebut mengaku pernah mencuri baterai tower di Pelalawan, Siak, Perawang, Pangkalan Kerinci, Tandun, Dumai dan Rumbai Pesisir. "Hasil curiannya mereka jual dalam bentuk barang rongsokan. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/