IOM Gelar Workshop Kesehatan Mental dan Kesejahteraan dalam Konteks Migrasi
Penulis: Dedek
Acara yang diselenggaran selama dua hari yakni sejak 22 - 23 Juni, diikuti oleh satgas penanggulangan pengungsi, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), sejumlah lembaga peduli pengungsi Rohingya, dinas sosial dan beberapa unsur terkait lainnya.
Wasatgas Penanggulangan Pengungsi Rohingya di Langsa, Suriyatno, saat membuka workshop, menyampaikan, kegiatan ini sebagai momentum refresh kembali terhadap apa yang telah dilakukan pada masa yang lalu dan apa tantangan di masa yang akan datang.
Ia berharap kepada lembaga peduli pengungsi Rohingya yang selama ini telah bekerja di Kota Langsa, agar terus menjaga koordinasi, sinkronisasi dan sinergisitas yang telah terbangun sangat baik selama ini untuk tetap dipertahankan serta terus dikembangkan terhadap pencapaian-pencapaian yang positif.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada IOM yang telah menyelenggarakan acara ini dan kesediannya melanjutkan program pendidikan bagi anak pengungsi Rohingya di SD Negeri 13 Matang Seulimeng Langsa," ungkapnya.
Workshop itu menghadirkan dua orang narasumber yakni staf IOM, Andre dan psikolog, Jasmadi.
Kategori | : | GoNews Group, Pendidikan |