Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
16 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
17 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
15 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
16 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Olahraga

Perannya Sangat Dibutuhkan, Satlak Prima Usulkan Steven Bird Dampingi Atlet Olimpiade

Perannya Sangat Dibutuhkan, Satlak Prima Usulkan Steven Bird Dampingi Atlet Olimpiade
Tim Olimpiade Indonesia saat dilepas oleh Presiden Joko Widodo. (istimewa)
Rabu, 22 Juni 2016 17:24 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA- Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) mengusulkan pakar sport science dari Australia, Dr Steven Bird dimasukkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dalam kontingen Olimpiade Indonesia yang akan tampil pada Olimpiade Rio de Jeneito, Brasil, 5-21 Agustus 2016.

"Peran Steven Bird sangat dibutuhkan atlet Indonesia untuk bisa tampil prima dalam menghadapi pertandingan," kata Wakil Ketua Umum Satlak Prima, Lukman Niode di Jakarta, Rabu (23/6).

Sebagai Assistant Professor Di James Cook University Australia, kata Lukman Niode, Bird mengerti betul mengatasi kendala-kendala yang akan dialami para atlet di Olimpiade Rio de Jeneiro nanti.

"Bird itu expert dalam pemulihan pada kompetisi, recovery system, endurance system dan nutrisi pada saat kompetisi. Dan, Bird sudah bekerja sama dengan Indonesia sejak 2007 melalui Program Atlet Andalan (PAL)," kata Lukman yang mantan perenang Olimpiade.

Sementara itu, Asisten Deputi Olahraga Prestasi, Chandra Bhakti mengatakan, Kemenpora telah memasok dana sebesar Rp24,5 Miliar dari Rp 35 miliar alokasi bantuan dana untuk mendukung kontingen Olimpiade Indonesia.

"Dana bantuan telah dikirimkan ke rekening KOI sebesar Rp24,5 miliar atau 70 persen dari alokasi dana bantuan sebesar Rp35 miliar. Sisanya yakni Rp10,5 miliar baru bisa dikirimkan kembali setelah ada laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran," katanya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/