Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
2
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
24 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
3
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
17 menit yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Home  /  Berita  /  Hukum

Butuh Duit Buat Lebaran, Tukang Tambal Ban dan Residivis Ini Nekat Jambret Tas Perawat, Pas Mau Kabur Malah Kepergok Polisi Patroli

Butuh Duit Buat Lebaran, Tukang Tambal Ban dan Residivis Ini Nekat Jambret Tas Perawat, Pas Mau Kabur Malah Kepergok Polisi Patroli
Dua penjambret yang ditangkap Polsek Bukit Raya, Sabtu tadi
Sabtu, 02 Juli 2016 20:06 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Niat hati ingin punya duit banyak saat lebaran, memaksa dua orang pria di Pekanbaru, Provinsi Riau ini nekat berbuat kriminal. Mereka terlibat aksi penjambretan di Jalan Tengku Bey, Kelurahan Simpang Tiga, Sabtu (2/7/2016) pagi tadi.

Namun apes, aksi yang dilakukan keduanya justru kepergok tim Opsnal Polsek Bukit Raya yang kebetulan sedang berpatroli di sana. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, sebelum akhirnya kedua pelaku menyerah. Mereka pun digelandang ke kantor polisi, untuk diproses.

Kapolsek Bukit Raya, Kompol Firman VWA Sianipar, Sabtu malam menjelaskan, identitas dua penjambret itu adalah NW (32) yang sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban dan rekannya S alias Gimin (24), yang belakangan diketahui merupakan seorang residivis kasus pencurian.

"Kita juga menyita barang bukti hasil kejahatannya berupa tas sandang berisi uang tunai Rp800 ribu dan handphone. Kita masih dalami terkait telah berapa kali mereka terlibat kasus serupa, karena salah seorang (pelaku S) adalah target kita selama ini karena beberapa kasus kejahatan, " sambung Kompol Firman.

Kepada polisi, NW dan S mengaku nekat menjambret lantaran desakan ekonomi, apalagi sudah mau lebaran. "Kalau pengakuannya, menjambret karena butuh uang buat berlebaran," beber Kapolsek Bukit Raya. "Dugaan awal kita mereka ini tandem berdua. Kalau ada sasaran langsung beraksi," lanjutnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Ipda M Bahari Abdi mengatakan, sebelum tertangkap, kedua pelaku sempat membawa lari tas milik korbannya Sukaesih (34). Wanita yang berprofesi sebagai perawat itu dijambret persis ketika berhenti di warung, di lokasi kejadian.

"Mereka merampas tas yang saat itu digantung di motor dan kabur. Korban berteriak dan kebetulan ada tim Opsnal kita patroli di sana. Kita kejar dan kepung sampai akhirnya kedua pelaku tertangkap, di mana salah seorang (pelaku S) ternyata pemain lama dan memang target kita," tukas Abdi kepada GoRiau.com. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77