Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
20 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Pesona Indonesia 2016

Wow, 1.432 Wisman Australia Merapat ke Makassar, Langsung “Dibakar”

Wow, 1.432 Wisman Australia Merapat ke Makassar, Langsung “Dibakar”
Ilustrasi Kota Makassar. (net)
Rabu, 06 Juli 2016 13:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MAKASSAR - Indonesia kembali kedatangan tamu Wisatawan Mancanegara (Wisman). Itu setelah, Pelabuhan Laut Soekarno Hatta, Makassar dihampiri Kapal Pesiar MS Pacific Eden yang membawa 1.432 Wisman asal Australia, Minggu (3/7), kemarin.

Pelaksana Sementara General Manager PT Pelindo Cabang Makassar, Yosef Benny Rohy, mengatakan kapal tersebut datang dengan 694 kru. ”Kami sambut kedatangan mereka dengan tarian khas Makassar. Setelah itu Wisman selanjutnya akan berkeliling Kota Makassar,” ujar Yosef.

Lebih lanjut Yosef mengatakan, sesuai perintah Menteri Perhubungan dan Dirjen Perhubungan Laut, pihaknya harus aktif mendorong kepariwisataan di Indonesia. Yosef juga mengatakan dari total tersebut, 200 wisatawan di antaranya akan berkunjung ke beberapa tempat wisata di Sulawesi Selatan.

"Dari jumlah tersebut 200 orang di antaranya akan ke Taman Wisata Bantimurung di Kabupaten Maros dan Balla Lompoa di Kabupaten Gowa,” ungkapnya.

Menurut Yosef, kehadiran kapal pesiar ini akan menjadi daya dukung bagi pengembangan sektor pariwisata di Sulawesi Selatan. Sejak Januari 2016 hingga saat ini, tercatat sudah empat kapal pesiar yang berlabuh di Pelabuhan Makassar, dan ditargetkan hingga akhir tahun ini mencapai 12 kapal.

Kapal pesiar tersebut berlayar dari Australia menuju pulau Komodo dengan membawa 1.432 penumpang dan 694 ABK.? Pasicif Eden sampai di Pelabuhan Makassar pada Minggu (3/7/2016) sekira pukul 08:00 Wita.? Perjalanan akan dilanjutkan ke Pulau Bali pada pukul 15.00, hari ini.

"Kita akan perlihatkan keindahan Bali, kita akan buat puas mereka di tanah air kita,” tambah Munassir, Agen Pelayaran PT Lestari Abadi Sakti. Para Wisman tersebut singgah di kota Makassar dengan tujuan berlibur. Penumpang kapal pesiar tersebut didominasi oleh warga negara Australia dengan jumlah 1.296 penumpang. Selanjutnya Selandia baru dengan 46 penumpang, Inggris 50 penumpang, New Zeland 49 penumpang, dan dari Indonesia 5 penumpang, selebihnya dari beberapa negara lain. Seperti Korea, Kanada dan Amerika?.

"Penumpang yang paling banyak dari Australia, ?namun ada juga yang dari Indonesia," tambah Munassir. Setelah sandar di Soetta, para bule mengunjungi beberapa tempat wisata di Kota Makassar seperti Benteng Rotterdam dan Jalan Korban 40.000 jiwa. Para bule ?yang singgah ke Makassar tersebut disuguhi dengan hiburan di Pelabuhan Soetta.Bahkan beberapa diantara mereka ikut dibakar saat dipertontonkan tari Pepe Pepe? di lantai dasar terminal penumpang. Meski terlihat tegang, para bule terlihat sangat menikmati hiburan tersebut.

Menpar Arief Yahya menyambut positif kedatangan cruise itu. "Kita memang paling unggul di bahari. Kami terus bergerak simultan, agar semua potensi bahari kita bisa dieksplorasi untuk menghadirkan wisman dan sekaligus devisa?" ungkap Menpar Arief Yahya. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/