Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Info Mudik dan Arus Balik 2016

Soal Tragedi 'Horor' Saat Arus Mudik di Brebes, Akom: Kurangnya Koordinasi Menjadi Penyebabnya

Soal Tragedi Horor Saat Arus Mudik di Brebes, Akom: Kurangnya Koordinasi Menjadi Penyebabnya
Kemacetan Tol Brebes yang mengakibatkan korban jiwa pemudik. (istimewa)
Rabu, 13 Juli 2016 11:14 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kemacetan saat arus mudik lebaran khususnya di kawasan Brebes Timur (Brebxit) menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah, khususnya instansi terkait seperti Dishub, Kepolisian, Pengelola Tol, Jasaraharja dan Jasamarga.

Kejadian serupa hendaknya juga tidak terulang dan semua pihak harus bekerjasama memperbaiki kondisi yang ada. Hal ini disampaikan Ketua DPR RI, Ade Komarudin kepada redaksi GoNews.co melalui pesan Whatsapp, Rabu (13/07/2016) siang.

"Sebelumnya saya juga sudah turun langsung ke lokasi dengan 4 orang wartawan televisi, yang memang sedang bertugas liputan disana. Nah saya saat itu juga sudah sampaikan, bahwa hal yang paling utama sesungguhnya soal koordinasi saja. Karena disana saya melihat dengan jelas kurangnya koordinasi," ungkapnya.

"Sesungguhnya yang belum berhasil adalah koordinasi antar instansi, itu barang yang paling mewah bukan hanya di kabinet saja, tapi hampir semua tempat di negeri ini soal koordinasi antar instansi, selama ini selalu muncul diantara kita adalah ego sektoral egois, memang kesempurnaan milik tuhan, tapi setidaknya dengan melalukan koordinasi dan tidak saling menyalahkan itu yang akan menjadi baik, sehingga pelayanan terhadap masyarakat benar-benar memuaskan. Jika memang kepadatan kendaraan di Tol sudah memuncak, semuanya harus bergerak dan mencari solusinya," timpal Akom.

Sebagai langkah awal untuk menghindari atau mencegah tragedi horor, kemacetan yang memakan korban jiwa di Brebes dan daerah lain, Akom mengaku sudah menginstruksikan beberapa komisi yang memang membidangi masalah tersebut.

"Komisi V dan VI nantinya akan memanggil semua pihak yang terkait dengan arus mudik dan arus balik lebaran. Kita juga menyarankan agar setiap pembangunan jalan Dinas PU juga harus melibatkan pihak Kepolisian, dimana Polisi lah yang tau dimana titik-titik kemacetan," ujarnya.

Menurut Akom, pembangunan jalan juga harus melihat efek baik dan buruknya. "Nah jangan sampai pembangunan insfratuktur jalan ini justru menimbulkan kemacetan baru, misalnya di braxit itu menurut saya adalah satu kemajuan progres dari pembangunan yang dilakukan pemerintah, tapi tidak bisa kita tutupi memang masih ada kendala saat pertemuan tol dengan jalur pantura, ini yang perlu kita carikan solusinya," tukasnya.

Karena menurut Akom, bukan hanya soal pertemuan antara jalur Tol dan pantura saja, tapi juga pihak terkait harus memikirkan beberapa jalur yang dilintasi Kereta Api dan lain-lain. "Kalau sampai ini tidak dicarikan solusinya kejadian serupa akan terjadi. Apalagi saya lihat sistem buka tutup jalur kereta ini otomatis menjadi sumber kemacetan baru, bagaimana kita tidak akan menimbulkan korban kalau seperti itu artinya bahwa kalau mulai perencanaan semua instansi bekerjasama dan koordinasi saya yakin bakal menghasilkan solusi yang baik," pungkasnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/