Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
17 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
11 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
12 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Pilpres 2019

Bakal Usung Jokowi Jadi Presiden 2019, PDIP Sebut Golkar Ibarat Cowok Gombalin Pacar

Bakal Usung Jokowi Jadi Presiden 2019, PDIP Sebut Golkar Ibarat Cowok Gombalin Pacar
Partai Golkar.
Rabu, 20 Juli 2016 16:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dalam agenda Rapimnas nanti, Partai Golkar disinyalir bakal membahas keinginannya untuk mengusung Jokowi sebagai calon Presiden pada pemilu 2019 mendatang. Meski demikian, rencana tersebut belum sepenuh­nya dipercayai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Kader Banteng bermoncong putih menganggap, saat ini Golkar sedang memberikan angin surga ke Jokowi. Bahkan, cenderung gombal.

Hal itu diakui Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno. Diibaratkan Hendrawan, saat ini antara Jokowi, PDIP dan Golkar ibarat orang berpacaran. Untuk meyakinkan hatinya, si laki-laki mengeluarkan rayuan gombal untuk meyakinkan para wanitanya itu.

"Bisa disamakan Golkar itu si laki-laki yang berpacaran. Dia (Golkar) tengah menggom­bali pacarnya itu bila serius mengusungnya di Pilpres 2019 nanti," ungkap Hendrawan saat dihubungi wartawan.

PDIP, ujar dia, masih menung­gu keputusan final Partai Golkar di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada 26-28 Juli nanti. Apakah putusan mendu­kung Jokowi bener adanya atau berubah. "Bila ada keputusan barulah PDIP nanti mengambil sikap. Apakah harus koalisi kar­ena mengusung figur yang sama atau tidak," ujarnya.

Sejatinya, sambung Pratikno, partai besutan Megawati Soekarnoputri yakin bila Golkar dapat berkoalisi. Namun, apabila tidak terjadi koalisi PDIP tidak mempermasalahkannya.

Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Idrus Marham menjelaskan, dukungan yang diberikan Golkar kepada Jokowi sebagai calon presiden (capress) sudah melalui proses dan tentu ada kajian dan survei.

"Prosesnya mengenai men­gusung Jokowi itu ada kajian faktual, kajian kinerja Jokowi serta kajian visi missi yang se­laras dengan partai beringin. Jadi dukungan itu merupakan hasil akhir dari sebuah proses politik dan didalam proses politik itu ada kajian faktual dan analisis yang kita lakukan sehingga persoalan lazim dan tidak lazin tergantung dari argumentasi politik yang menjadi dasar kita untuk mengambil kebijakan politik," bebernya.

Kendati demikian, sambung Idrus, Golkar berkeyakinan hingga 2019 nanti tidak merubah dukungannya. Oleh karena itu, sekali lagi Golkar mengusung Jokowi adalah panggilan dan tanggung jawab karena doktrin Partai Golkar memerintahkan untuk itu.

"Apalagi saya lihat keinginan dari DPD-DPD I menginginkan mencalonkan Jokowi di pilpres nanti. Ini menjadi materi terpent­ing Rapimnas pertama periode saat ini," ucapnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/