Soal Rumah Bantuan, Keuchik Minta Dinas Cipta Karya Bertanggungjawab
Sabtu, 23 Juli 2016 15:42 WIB
Penulis: Jamaluddin Idris
Penulis: Jamaluddin Idris
LHOKSUKON- Keuchik Gampong Ulee Rubek Barat, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Badlisyah Yahya meminta Dinas Cipta Karya kabupaten setempat untuk bertanggungjawab terkait bantuan rumah untuk nelayan yang sudah direalisasikan 56 unit.
"Saya tidak bisa mengambil sikap. Karena awalnya Dinas Cipta Karya juga yang meminta kartu Kepala Keluarga (KK) nelayan. Dijanjikan rumah itu 100 unit, sehingga saya minta pada nelayan per KK Rp.500 ribu untuk tanah timbun. Kalau rumah tidak cair semua, saya harus pakai baju besi," katanya saat ditemui GoAceh, Sabtu (23/7/2016).
Badlisyah mengatakan, saat ini masyarakat Gampong Ulee Rubek Barat mulai mempertanyakan rumah bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu. Meski didesak warga, dirinya juga belum bisa membagikan rumah bantuan itu.
"Saya minta Dinas Cipta Karya Aceh Utara langsung yang turun menemui warga Desa Ulee Rubek untuk menjelaskan kenapa 44 dari jumlah 100 unit rumah bantuan itu tidak dibangun," harapnya.
Kategori | : | Umum, GoNews Group |