Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
11 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
9 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
7 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
9 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
7 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Umum

Imbauan Unik Polres Aceh Besar untuk Pemburu Pokemon

Imbauan Unik Polres Aceh Besar untuk Pemburu Pokemon
Minggu, 24 Juli 2016 16:29 WIB
JANTHO - Demam game Pokemon Go terjadi juga di Kabupaten Aceh Besar, dan Kota Banda Aceh. Mengantisipasi adanya para pemburu Pokemon yang mengabaikan keselamatan berlalu lintas, Polantas Polres Aceh Besar punya imbauan yang unik dan sedikit nyeleneh.

Spanduk tersebut dipasang sejak beberapa hari lalu di beberapa titik di pinggir jalan raya. Tak jarang pengguna jalan yang membaca tulisan di spanduk tersebut senyum-senyum dibuatnya.

Dua spanduk ukuran 5X2 meter dipasang di perbatasan Banda Aceh dengan Aceh Besar baik dari arah timur atau barat. Spanduk pertama bertuliskan "Kata mamak dari pada abang cari Pokemon di jalan, mending abang cari hidayah di masjid", sedangkan satu lagu bertuliskan "Udah bang, konsentrasi aja di jalan. Di Aceh gak ada Pokemon, adanya lembu-mon".

"Spanduk ini dibuat untuk mendukung atensi dari bapak Kapolri mengenai larangan bermain Pokemon di jalan dan tidak memperhatikan keselamatan berlalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Aceh Besar, Iptu Sandy Titah kepada detikcom, Sabtu (23/7/2016).

Meski baru dipasang, spanduk milik Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) itu sudah heboh di media sosial. Kata-kata yang ditulis di spanduk merupakan kondisi terkini di Aceh. Misalnya kata "adanya lembu" merujuk pada beberapa ruas jalan wilayah barat Aceh memang banyak hewan ternak berkeliaran di jalan.

Menurut Sandy, pihaknya hanya memasang dua spanduk di pintu masuk atau keluar Banda Aceh. Tujuannya agar pengguna jalan di sana lebih berhati-hati dan tidak memain Pokomen sambil berkendara.

"Memang sasaran kita penduduk kota yang cenderung lebih menggandrungi Pokemon, sehingga kita tidak memasang di lingkungan yang sifatnya masih di pedesaan," ungkapnya.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Saladin mengatakan, pihak kepolisian diperintahkan untuk memantau tingkat perkembangan dan jumlah penggemar game tersebut khususnya di Aceh. Personel dari Binmas juga sudah dikerahkan untuk memantau permainan perburuan Pokemon.

"Kami diimbau untuk membuat spanduk-spanduk agar pemainnya memperhatikan keselamatan. Jangan mainnya sambil jalan di tengah jalan. Untuk efek dari game ini saya belum tahu, tapi kalau kita lihat di televisi itu efeknya para pemain ini sudah tidak tahu lagi soal keamanan diri," kata Saladin kepada wartawan.

Editor:Kamal Usandi
Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/