Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
15 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
10 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

4 Orang Dinyatakan Tewas Saat Banjir Bandang Terjang Pandeglang, Ini Datanya

4 Orang Dinyatakan Tewas Saat Banjir Bandang Terjang Pandeglang, Ini Datanya
Proses evakuasi warga di Pandeglang, Banten. (Antara)
Senin, 25 Juli 2016 14:33 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Hujan deras disertai air laut telah menyebabkan banjir bandang melanda empat desa di Kecamatan Labuan yaitu Desa Teluk, Desa Cigondang, Desa Labuan, Desa  Kalang Anyar, dan dua desa di Kecamatan Carita yaitu Desa Sukajadi dan Desa Carita  Kp. Cengkara pada Minggu (24/7/2016) sekitar pukul 21.00 WIB.

Hujan deras menyebabkan longsor di perbukitan kemudian terjadi banjir bandang. Namun pada saat bersamaan air laut pasang sehingga banjir menggenangi permukiman setinggi 50-150 cm.

Pada saat kejadian beberapa mobil yang melintas di Jalan Raya Carita Labuan Km 9 Desa Sukajadi, Kecamatan Carita terjebak lumpur setinggi 50 cm. Empat penumpang mobil ditemukan meninggal dunia, diduga keracunan gas monoksida (CO) akibat kendaraan tetap dihidupkan saat terjebak dalam longsor dalam waktu yang cukup lama. Korban ditemukan saat kendaraan masih dalam keadaan hidup.

Berdasarkan informasi yang diperoleh GoNews.co melalui Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, empat korban tersebut adalah satu keluarga yaitu Evi Lutfiah (41), Ahmad A. Yani (52), Syarifatul Ginayah (18), dan M. Fahri (6). Korban baru bisa dievakuasi sekitar Senin pagi setelah mengerahkan empat unit alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor dari Gunung Asepan.

Adapun 285 KK (988 jiwa) terdampak langsung oleh banjir yaitu :

1. Kp. Kebon Cau = 37 KK = 142 Jiwa.

2. Kp. Pangeseupan Timur  = 26 KK = 138 Jiwa.

3. Kp. Pangeseupan Barat = 57 KK = 161 Jiwa.

4. Kp. Masjid Barat = 28 KK = 142 Jiwa.

5. Kp. Masjid Timur = 32 KK = 176 Jiwa.

6. Kp. Muncang 17 KK = 67 Jiwa.

7. Kp. Pasar Baru 38 KK = 162 Jiwa.

Menurut Sutopo, saat ini tim BPBD Kabupaten Pandeglang bersama TNI, Polri, BPBD Provinsi Banten, Muspida, Muspika, relawan dan Dinas terkait masih melakukan pendataan dan melakukan evakuasi warga.

"Dapur umum dan posko telah didirikan. Empat alat berat dikerahkan untuk membersihkan lumpur. Hingga saat ini sebagian banjir telah surut. Lumpur masih dalam pembersihan. Sebagian jalan masih ditutup," pungkasnya.(***)

Sumber:BNPB
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Banten
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/